Robert Alberts Berharap Persib Bisa Kembali ke GBLA

BANDUNG, KOMPAS.com - Homebase Persib Bandung untuk Liga 1 2020 masih abu-abu. Dua venue, Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), masuk dalam kandidat stadion yang akan dijadikan Persib sebagai markas mereka.

Andai disuruh memilih, pelatih Persib Robert Rene Alberts, cenderung menginginkan klub berjulukan Maung Bandung itu berkandang di Stadion GBLA.

Menurut Robert, tidak hanya dirinya, para pemain juga pasti akan lebih memilih bermain di GBLA.

"Jika kamu tanya saya atau pemain, semua pasti akan katakan GBLA. Kondisi lapangan di GBLA jauh lebih baik dari Jalak Harupat," kata Robert, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Jupe Buka Suara soal Keputusan Hengkang dari Persib dan Kritikan Bobotoh

Selain  lapangan lebih bagus, Robert menganggap atmosfer pertandingan Persib yang digelar di GBLA sangat luar biasa.

Pasalnya, kapasitas kursi di Stadion GBLA juga lebih besar ketimbang Si Jalak Harupat, sehingga bisa menampung jumlah penonton lebih banyak.

Stadion GBLA memiliki kapasitas 38.000 kursi, sementara Stadion Si Jalak Harupat hanya 27.000 kursi.

Robert pernah merasakannya ketika masih membesut PSM Makassar pada kompetisi musim 2017 dan 2018.

Dalam dua musim tersebut, Persib memang berkandang di Stadion GBLA.

Baca juga: Sempat Diisukan ke Persib atau Eropa, Saddil Ramdani Pilih Bhayangkara FC

"Atmosfernya juga jauh lebih baik dari Harupat, ini stadion fantastis, hanya perawatannya saja yang kurang. Namun, kami juga tahu kesulitannya," ungkap pelatih asal Belanda itu.

Meski begitu, tampaknya pada musim 2020 Persib masih harus memendam hasrat kembali berkandang di Stadion GBLA. Pasalnya, masih ada beberapa kendala yang membuat Persib belum bisa menggunakan Stadion GBLA.

Selain faktor keamanan stadion, serah-terima aset dari PT Adhi Karya selaku pengembang dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun belum rampung seluruhnya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung sempat mewacanakan kalau Persib boleh bermain di Stadion GBLA hanya dengan jumlah penonton yang dibatasi menjadi hanya 10.000 penonton.

Baca juga: Hattrick Erwin Ramdani Bawa Persib Menang 7-2 pada Laga Uji Coba

Menurut Robert hal tersebut dinilai tak masuk akal. Pelatih berkebangsaan Belanda itu menyebut, hampir tidak mungkin untuk menekan jumlah penonton hingga hampir lebih dari setengahnya.

"Tentu tidak mungkin. Tentu saya ingin stadion yang penuh. Bagaimana membatasi 10 ribu penonton dari kemungkinan stadion ini dihuni 40 ribu orang, itu tidak mungkin," ujar Robert.

"Maksud saya itu ide yang tidak logis. Orang-orang ingin datang menyaksikan pertandingan, saya tidak mau mereka berebut untuk mendapatkan tiket," sambung dia.