Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conor McGregor Bahagia di Kelas Welter UFC, tetapi...

Kompas.com - 05/02/2020, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Conor McGregor mengungkapkan bahwa The Notorious sangat menikmati keputusannya naik ke kelas welter 170 pounds alias 77 kg. Hanya, sang petarung tak menutup diri untuk turun ke kelas ringan.

Conor McGregor menumbangkan Donald "Cowboy" Cerrone hanya dalam waktu 40 detik pada comebacknya di UFC 246 pada 18 Januari 2020.

Itu adalah pertarungan ketiganya di kelas welterweight dan pertama kali ia menorehkan kemenangan di UFC sejak mengalahkan Eddie Alvarez pada November 2016.

Conor McGregor menjadi petarung pertama sepanjang sejarah UFC yang mampu mencatatkan kemenangan KO di kelas bulu, kelas ringan, dan kelas welter.

Baca juga: Bisikan Conor McGregor Setelah Menghabisi Donald Cerrone di UFC 246

The Notorious mengutarakan berkali-kali sebelum pertarungan tersebut bahwa ia menikmati kenaikan divisi ini dan mengincar gelar juara kelas welter setelah menjadi yang terbaik di kelas ringan dan kelas bulu.

Menurut Audie Attar, sang manajer, Conor McGregor terlihat paling segar dan sehat saat ia menjalani persiapan menuju kelas welter ini.

Namun, ia juga tak menutup kemungkinan kliennya turun ke dua divisi di mana McGregor menorehkan banyak kesuksesan sebelumnya.

"Saya melihat semua klien saya sebagai manusia dan memerhatikan dia di kelas 145, 155, dan 170. Ia terlihat lebih bahagia di 170," tutur Attar kepada MMA Fighting.

Baca juga: Khabib Beraksi! Nurmagomedov Sindir 3 Kekalahan McGregor di UFC

Hanya, Attar mengutarakan kalau petualangan petarung asal Irlandia ini di kelas bulu 61-66 kilogram mungkin sudah berlalu.

"Kelas tersebut tak terlalu berat ke tubuh, berkaitan dengan pemangkasan berat. Hal ini tak berarti ia tak bisa lagi bertarung di 155. Namun, 145 akan membuatnya terlalu tidak sehat. Turun ke kelas tersebut tak bakal sehat," lanjutnya.

MMA Fighting mengatakan bahwa semua indikasi mengarah ke pertarungan yang menjadi idaman semua fans UFC dan juga sang presiden, Dana White.

Duel tersebut tak lain adalah partai melawan pemenang Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson pada 18 April 2020.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sang Supercannoniere dan Kisah 27 Gol Pada 30 Menit Terakhir

Jika potensi duel tersebut terwujud, McGregor harus menepi hingga kuartal ketiga 2020 untuk memberi waktu siapa pun pemenang duel tersebut memulihkan diri.

Oleh karena itu, Attar tidak mengatakan kalau McGregor hanya menunggu pemenang dari duel ini. Ia pun diyakini juga mencari lawan di kelas welter.

"Jika Anda dapat mempertahankan kekuatan atau meningkatkannya dan massa otot demi menjaga kecepatan, kekuatan, serta eksplosivitas, kenapa tidak," tuturnya lagi.

"Ini tentang apa yang setiap atlet rasa tepat dan itu adalah hal penting. Mendapatkan keunggulan kompetitif tidak selalu mengenai ukuran, tinggi, atau kecepatan tetapi juga mindset tepat dan energi positif pada malam pertarungan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com