Marco Motta Siap Main di Posisi Apa Pun bersama Persija Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekrutan anyar Persija Jakarta, Marco Motta, mengaku siap dimainkan di posisi mana pun bergantung pada permintaan pelatih Sergio Farias.

Hal itu diungkapkan Motta saat diresmikan Persija Jakarta sebagai pemain anyar di kantor klub yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Motta mengaku dirinya punya posisi asli sebagai bek kanan. Namun, di Persija, Motta tidak masalah jika diminta bermain di posisi lain.

"Sepanjang karier, saya lebih sering bermain sebagai bek kanan. Bergantung pada skema permainan, apakah menggunakan empat atau lima bek," kata Motta.

"Namun, nanti semuanya saya serahkan kepada pelatih (Sergio Farias) dan mengikuti instruksinya. Saya siap dimainkan di mana pun untuk membantu Persija Jakarta menjadi juara," ujar Motta.

Baca juga: Marco Motta Dapat Kontrak 2 Tahun di Persija Jakarta

Melihat skuad Persija saat ini posisi Marco Motta memang masih belum bisa ditebak.

Jika nantinya bermain di bek kanan, Persija masih memliki Ismed Sofyan dan Alfath Fathier yang baru didatangkan.

Selain bek kanan, Marco Motta juga pernah dan bisa dimainkan sebagai bek tengah.

Untuk ukuran tinggi 186 cm, Marco Motta memang pantas dimainkan sebagai bek tengah di kompetisi Indonesia.

Sama seperti bek kanan, posisi bek tengah di Persija juga sudah diisi nama-nama tenar, seperti Otavio Dutra, Ryuji Utomo, dan Maman Abdurrahman.

Meski begitu, reputasi Motta yang pernah bermain di Juventus dan AS Roma harus dipertimbangkan dengan cermat oleh Sergio Farias.

Mendatangkan Motta hanya untuk menghangatkan bangku cadangan tentunya juga bukan pilihan yang bijak dari Persija.

Baca juga: Stadion Gelora Bung Karno Jadi Alasan Marco Motta Gabung ke Persija

Meski baru pertama kali bermain di Indonesia, Motta mengaku sudah siap membuktikan diri.

"Saya tahu sudah banyak pemain Eropa lainnya yang bermain di Indonesia. Nmaun, saya tidak peduli dengan itu, saya hanya fokus kepada diri sendiri," kata Motta.

"Saya datang ke Indonesia bukan untuk berlibur. Saya memikirkan sepak bola. Fokus saya hanya tampil maksimal entah itu saat latihan dan tentunya pertandingan," ujar Motta menambahkan.