Kritik Terhadap Man United setelah Kedatangan Bruno Fernandes

KOMPAS.com - Kehadiran sosok Bruno Fernandes di lini tengah Manchester United menggugah harapan.

Bruno Fernandes langsung dapat kepercayaan pelatih Ole Gunnar Solskjaer untuk tampil dalam laga Manchester United vs Wolves di Liga Inggris pekan ke-25.

Sayang, laga Man United vs Wolves di Old Trafford pada Sabtu (1/2/2020) atau Minggu dini hari WIB itu belum berbuah manis bagi Fernandes karena berakhir imbang 0-0.

Melansir Manchester Evening News, keberadaan pemain asal Portugal itu memberi dampak bagus di skuad berjuluk Setan Merah.

Baca juga: Pesan Solskjaer kepada Bruno Fernandes Sebelum Debut bagi Man United

Namun, skema pelatih Solskjaer dikatakan masih terlalu kaku sehingga membuat permainan Setan Merah jauh dari kata kreatif.

Pada awal laga, Fernandes bermain sebagai "nomor 10" di belakang Anthony Martial, ditemani Juan mata di kiri dan Daniel James di sayap kanan.

Pergerakan empat pemain itu tampak masih belum mulus, utamanya ketika mereka tak membawa bola.

"Man United tidak fleskibel dengan strategi 4-2-3-1 mereka, pergerakan pemain tanpa bola seperti tidak eksis," kata jurnalis senior Manchester Evening News, Samuel Luckhurst.

Baca juga: Perasaan Odion Ighalo Setelah Resmi ke Man United

"Absennya Marcus Rashford membuat masalah bertambah, tidak ada pemain sayap yang cocok menggantikannya," terang dia.

"Daniel James terlihat seperti pemain sayap Championship (kasta kedua Inggris) yang berlaga di pentas Premier League," ungkapnya.

Begitu pula dengan Anthony Martial. Bagi sang jurnalis, penyerang asal Perancis itu bermain tidak efektif.

Man United memang baru saja mendatangkan pelapis Anthony Martial, yakni striker asal Nigeria, Odion Ighalo.

Akan tetapi, Ighalo masih belum bergabung dalam skuad bermain Setan Merah dan perlu waktu untuk adaptasi.

Baca juga: Alasan Man United Rekrut Odion Ighalo di Detik-detik Jendela Transfer

Sementara itu, Solskjaer mengakui keberadaan Bruno Fernandes tidak diimbangi dengan rekannya di lini serang.

"Bruno adalah pemain top. Ini laga pertama dia. Pada babak pertama, semua orang menguasai bola dan Bruno adalah salah satu dari mereka," kata Solskjaer dikutip laman resmi klub.

"Ketika membawa bola, dia ingin para pemain bergerak di depannya tetapi kami tidak melakukannya," tandasnya.