Peringkat Liga Jeblok, Indonesia Terancam Tak Dapat Jatah di Liga Champions Asia

KOMPAS.com - Indonesia terancam tak lagi mendapat jatah di Liga Champions Asia tahun depan.

Bahkan, untuk sekedar tampil di babak kualifikasi tahap pertama.

Kondisi itu terjadi setelah peringkat Liga 1 Indonesia jeblok dalam ranking terbaru yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Dalam ranking kompetisi AFC terbaru, Indonesia sudah terlempar dari 12 besar wilayah timur atau 28 Asia.

Peringkat Indonesia bahkan kalah dari Bangladesh dan Maldives.

Untuk sesama negara Asia Tenggara, Indonesia di bawah Thailand (8), Filipina (13), Vietnam (16), Malaysia (18), Singapura (19), dan Myanmar (27).

Baca juga: Jalan Terjal Klub Indonesia di Level Asia

Dikutip dari BolaSport.com, sebuah kompetisi wajib menempati 12 besar di wilayahnya (barat/timur) untuk mendapatkan jatah tampil di Liga Champions Asia, baik itu kualifikasi atau lolos langsung di fase grup.

Pada kasus LCA 2020, ranking Liga 1 masih berada di peringkat ke-11 dan 24 Asia sehingga mendapat jatah kualifikasi tahap pertama yang diwakili Bali United.

Bali United sukses melewati tahap pertama setelah mengalahkan Tampines Rovers (Singapura), sebelum takluk dari Melbourne Victory (Australia) di tahap kedua.

Setelah kalah, Bali United harus rela turun kasta tampil di Piala AFC, menemani PSM Makassar.

Ranking AFC diperbarui setiap empat tahun sekali berdasarkan performa perwakilan klub asosiasi di kompetisi-kompetisi AFC seperti LCA dan Piala AFC.

Tersingkirnya Indonesia dari rangking 12 besar wilayah timur Asia karena merangseknya Korea Utara ke peringkat tujuh wilayah timur atau 14 AFC.

Baca juga: Rahasia Kehebatan Timnas Malaysia yang Sulit Didapat Indonesia

Hal itu tak terlepas dari penampilan apik wakil mereka, April 25 Sport Club (SC) dalam tiga tahun kiprahnya di Piala AFC.

25 April SC sukses melaju ke Inter-Zone Play-off Semi Final Piala AFC 2017, Inter-Zone Play-off Final Piala AFC 2018, dan melaju ke final Piala AFC 2019.

Sementara klub-klub Indonesia paling mentok cuma bisa melaju ke babak semifinal zona ASEAN seperti yang terjadi pada Persija Jakarta pada Piala AFC 2018 dan PSM Makassar pada Piala AFC 2019.