Hasil Undian Indonesia di Badminton Asia Team Championship 2020

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Confederation) mengumumkan undian 24 tim  (12 tim putra dan 12 tim putri) yang akan tampil di turnamen Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship di Filipina, 11-16 Februari mendatang.

Tim beregu putra Indonesia yang menjadi unggulan pertama di turnamen ini tergabung di Grup A bersama India dan Filipina.

Adapun tim beregu putri Indonesia yang diunggulkan di tempat ke-5 berada di Grup C bersama Thailand dan Filipina.

Baca juga: Tak Ada Nama Fitriani, Ini Tim Inti Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia

Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia ini akan diawali dengan babak fase grup yang dijadwalkan berlangsung 11-13 Februari di Rizal Memorial Coliseum, Filipina.

Sebanyak 24 tim akan saling memperebutkan posisi juara dan runner-up grup untuk memastikan langkah ke babak perempat final.

Selain itu, juara dan runner-up masing-masing grup akan kembali diundi untuk saling berhadapan di babak 8 besar.

Sebagai informasi, turnamen ini akan menjadi kualifikasi Asia untuk Piala Thomas dan Uber 2020.

Piala Thomas dan Uber akan berlangsung di Aarhus, Denmark, 16-24 Mei 2020. 

Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia juga dijadikan sebagai turnamen untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, dalam dua penyelenggaran terakhir, tim beregu putra Indonesia keluar sebagai juara pada tahun 2016 di India dan 2018 di Malaysia.

Baca juga: Wabah Virus Corona Mulai Ganggu Persiapan Olimpiade Tokyo 2020

Tahun ini, dengan diperkuat pemain-pemain top yang menghuni peringkat 10 besar dunia, tim beregu putra dinilai memiliki peluang yang cukup besar untuk mempertahankan gelar juara.

Selain itu, turnamen yang menjadi pemanasan dan kualifikasi menuju Piala Thomas dan Uber 2020 ini menjadi salah satu alasan PSBI menurunkan tim terbaiknya.

"Badminton Asia Team Championship ini adalah pemanasan sebelum Piala Thomas dan Uber. Kami menurunkan tim terbaik," kata Susy Susanti.

"Untuk peluang, tim putra lebih besar peluangnya. Target di sini yang penting lolos dulu ke putaran final Piala Thomas dan Uber, lalu memantapkan posisi peringkat unggulan tim," ucapnya melanjutkan.

Selain berupaya untuk lolos ke Thomas dan Uber Cup, turnamen ini juga masuk ke dalam perhitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Waspadai Virus Corona, Indonesia Mundur dari Lingshui China Masters 2020