TOKYO, KOMPAS.com - Antusiasme menyambut Olimpiade Tokyo 2020 kian mengemuka.
Melansir warta Antaranews.com, sekitar 200 dari 570.000 warga asing yang tinggal di Tokyo ikut berlatih kesiagaan bencana.
Para warga asing itu berkumpul di Mushashino Forest Sports Plaza.
Baca juga: Konser Musik Klasik Meriahkan Gelaran Olimpiade Tokyo 2020
Lokasi itu akan menjadi arena sejumlah ajang Olimpiade.
Enam bulan lagi, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung di Tokyo.
Perhelatan itu dimulai pada 24 Juli 2020 dan usai pada 9 Agustus 2020.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Perkenalkan Obor Berbahan Bakar Hidrogen
Penyelenggara Olimpiade, demi menyambut banyak tamu yang datang, mempersiapkan diri dengan menambah petunjuk yang jelas dalam bahasa Inggris.
Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan kesadaran tentang apa yang perlu dilakukan jika terjadi gempa bumi maupun tsunami.
Dalam kesempatan pelatihan itu, warga asing belajar menguji simulator gempa bumi.
Para peserta juga diajak menggunakan tabung pemadam api.
Mereka juga belajar berjalan menembus ruangan penuh asap.
Para peserta mempelajari cara-cara menelepon polisi dalam keadaan darurat.
Tak cuma itu, para peserta juga mempelajari gerakan latihan jika berada di tempat penampungan.
Tercatat, lebih dari 30 penerjemah yang menguasai enam bahasa berbeda dikerahkan membantu dalam pelatihan itu.
Total para peserta berasal dari 44 negara.