Sering Kecolongan pada Menit Akhir, Persipura Benahi Konsentrasi Pemain

BATU, KOMPAS.com - Performa Persipura Jayapura musim lalu yang naik turun coba dibenahi oleh pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, selama pemusatan latihan (TC) di Kota Batu, Malang, Senin (27/1/2020).

Salah satu masalah Persipura musim lalu adalah seringnya kecolongan pada menit-menit akhir pertandingan.

Karena itu, pada akhir musim, Persipura harus puas finis di peringkat ketiga setelah gagal meraih posisi runner-up yang direbut Persebaya Surabaya.

Jacksen menjelaskan akan fokus melakukan pembenahan pada aspek konsentrasi para pemainnya yang sering kebobolan jelang akhir laga.

Baca juga: Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain, Persipura Gelar TC di Batu

Walaupun sering kecolongan, Jacksen menyebut timnya masih memiliki pertahanan yang cukup baik.

Hal itu terbukti dengan angka kebobolan Persipura yang tidak terlalu banyak, hanya kalah dari juara Liga 1 musim lalu, Bali United.

Jacksen mengaku banyak melakukan perubahan sepanjang musim lalu.

Terlebih lagi, ketika kembali menangani Persipura, tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut sedang berada dalam periode negatif serta berada di papan bawah.

Baca juga: Persipura Bidik Dua Stadion di Jayapura untuk Jadi Kandang di Liga 1 2020

"Kemarin masuk di tengah jalan, banyak hal coba kami benahi, tidak semuanya, tetapi perjalanan kami selama musim kemarin, saya rasa, meskipun banyak kekurangan, kami cukup baik," ucap Jacksen.

"Dengan segala kekurangan, kami masih punya nilai plus yang bisa kami berikan kepada anak-anak," katanya.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago saat memimpin Training Center (TC) untuk persiapan liga musim 2020 di Lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur, Senin (27/01/2020) pagi.

Pelatih yang mempersembahkan tiga kali juara liga bagi Persipura tersebut menambahkan, musim depan timnya akan lebih bagus dan kuat lagi.

Kedatangan sejumlah pilar baru seperti Arthur Cunha, Sylvano Comvalius, Takuya Matsunaga, Thiago Amaral, Ferinando Pahabol, dan Donny Monim, akan menambah kekuatan tim.

Baca juga: Jelang Liga 1 2020, Persipura Datangkan 7 Pemain Baru

"Pasti ada satu momen gol itu terjadi bisa kami katakan karena faktor konsentrasi. Dari aspek teori, orang akan berkesimpulan seperti itu, tetapi pemain kami dari pengalaman seperti itu sudah teruji, tidak mungkin karena faktor konsentrasi," ucapnya.

"Ya mungkin faktor kebugaran, mungkin taktik, kami salah pada waktu itu. Kalau saya lebih ke faktor itu karena kalau faktor mental anak-anak kami sangat luar biasa," tuturnya.