Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergian Kobe Bryant dan Peninggalannya yang Membekas...

Kompas.com - 27/01/2020, 11:06 WIB
Dino Oktaviano,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih lekat di ingatan semua keseruan saat melihat tayangan langsung laga Los Angeles (LA) Lakers kontra Utah Jazz, April 2016 silam.

Pertandingan tersebut sekaligus menjadi pertandingan terakhir Kobe Bryant, penutup kariernya di liga basket profesional Amerika (NBA) dengan kostum LA Lakers.

Saat itu, LA Lakers berhasil mengalahkan Utah Jazz dengan skor 101-96.

Usai pertandingan, histeria terjadi.

Baca juga: Kobe Bryant Meninggal, Ini Torehan Prestasi Legenda Los Angeles Lakers

Seluruh penonton yang memadati Staples Center langsung memberikan penghormatan kepada Kobe Bryant yang berhasil menyumbang poin fantastis bagi Lakers malam itu, 60 poin!

Untuk diketahui, dalam pidato penutup di Staples Center pada Desember 2017 lalu, Kobe mengungkapkan bahwa di laga terakhirnya saat itu dia hampir mengangkat "bendera putih" karena kelelahan.

Memang, sosok berjuluk The Black Mamba itu dikenal luas sebagai atlet pekerja keras, tangguh, dan pantang menyerah.

Bahkan, merebak jargon yang melekat dengan dia yang dikenal dengan "Mamba Mentality", yakni mental pantang menyerah layaknya yang dimiliki sang legenda NBA tersebut.

Baca juga: Mamba Day, Hari Spesial untuk Kobe Bryant

Jargon yang terdengar sederhana, tetapi bisa disebut menjadi salah satu legacy terbesarnya karena telah menyebarkan virus pantang menyerah ke banyak orang.

Namun, Minggu (26/1/2020), helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di California, Amerika Serikat.

Diberitakan Time, Kobe Bryant dan 8 orang lainnya tewas dalam insiden nahas tersebut, termasuk putri Kobe, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi.

Sebuah berita yang sontak menggemparkan dunia, tak hanya kalangan penggemar olahraga basket.

Baca juga: Kobe Bryant Meninggal, Michael Jordan Ungkap Perasaan Emosionalnya

Selain masifnya pemberitaan tentang kematiannya, ungkapan duka turut membanjiri laman media sosial, baik dari para pemain NBA, mantan rekan setimnya, sejumlah figur publik, hingga mantan presiden AS Barack Obama.

Berbagai kegiatan penghormatan dan ungkapan belasungkawa juga digelar warga Los Angeles, termasuk peletakan bunga di plaza LA Live, depan Staples Center yang merupakan markas tim Los Angeles Lakers.

Bunga dan sejumlah barang diletakkan di luar Staples Center, Los Angeles, AS, sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa atas tewasnya Kobe Bryant, Minggu (26/1/2020). Legenda NBA Kobe Bryant dan 8 orang lainnya, termasuk putri Kobe, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi diberitakan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter.AFP/RACHEL LUNA Bunga dan sejumlah barang diletakkan di luar Staples Center, Los Angeles, AS, sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa atas tewasnya Kobe Bryant, Minggu (26/1/2020). Legenda NBA Kobe Bryant dan 8 orang lainnya, termasuk putri Kobe, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi diberitakan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter.

So long, Kobe...

Terima kasih untuk segala inspirasi yang telah disebarkan dari atas lapangan.

Mengulang kalimat penutup yang sang legenda NBA itu ucapkan pada malam terakhir pertandingannya, 2016 lalu.

Ucapan yang kembali terdengar relevan dengan berita kepergiannya saat ini.

"Mamba, out..."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com