Dikirim ke Spanyol, Ismed Sofyan Akui Ini Kesempatan Langka dan Bagus

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, mengaku, memiliki kesempatan bagus saat ditunjuk sebagai salah satu penggawa yang dikirim ke Spanyol dalam program exchange dengan klub LaLiga, Deportivo Alaves.

Lima orang dari Persija yang terdiri dari 2 pemain dan 3 pelatih akan segera bertolak ke Spanyol untuk berlatih dan menimba ilmu bersama akademi klub Deportivo Alaves.

Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian kerja sama Persija dan Alaves yang fokus kepada pembinaan serta pengembangan usia muda.

Selain Ismed Sofyan, dua pemain yang turut pergi ke Spanyol adalah Muhammad Uchida (Persija Jakarta U18) dan Rezha Aditya (Persija Jakarat U16).

Baca juga: Ismed Sofyan: Semua Pemain Baru Persija Jakarta Kelas 1

Ismed Sofyan dikirim ke Spanyol sebagai pelatih, bersama dua pelatih akademi Persija Jakarta, yakni Ilham Ralibi dan Ferdiansyah.

Sejatinya, Ismed memang masih berstatus sebagai pemain senior Persija Jakarta.

Akan tetapi, saat ini, dia sudah memiliki lisensi kepelatihan B AFC.

Menurut Ismed, berguru ke Spanyol merupakan kesempatan langka.

Sebab, dirinya bisa langsung menimba ilmu di benua yang terkenal dengan olahraga sepak bola itu.

Lebih lanjut, Ismed juga berharap kesempatan ini bisa meningkatkan kualitas pemain-pemain Persija Jakarta di masa depan.

"Ini momen yang langka karena jarang-jarang bisa belajar di Eropa yang notabenenya sepak bolanya lebih bagus dari kita," kata Ismed dalam konferensi pers di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

"Sekarang, kami bekerja sama dengan tim La Liga. Saya pikir ini momen yang sangat bagus terutama buat Persija."

"Buat saya pribadi, selain bisa bermain juga bisa menimba ilmu di sana. Bagaimana melatih dan mendidik anak-anak untuk bermain sepak bola yang benar."

"Jadi, saya pikir ini momen yang bagus, mudah-mudahan bisa bermanfaat buat saya dan Persija di masa yang akan datang," kata Ismed menambahkan.

Baca juga: Iwan Bule Mulai Bentuk Divisi Pembinaan Suporter Indonesia

Mendapat kesempatan yang langka, Ismed mengaku tak akan menyia-nyiakan ilmu yang nantinya dia dapat setelah bertandang ke Alaves selama 4-6 pekan.

Pemain asal Aceh itu berharap hasil yang dia dapat dari program exchange ke Alaves akan menjadi salah satu persiapan untuk mendapatkan lisensi kepelatihan A AFC.

"Kemarin, saya terakhir mengikuti lisensi B AFC di Jogjakarta dan Alhamdulillah sudah selesai," kata Ismed Sofyan.

"Sekarang, ada kerja sama dengan Alaves dan ini disetuji oleh Pak Ferry Paulus yang meminta saya untuk belajar di sana. Saya pikir ini bagus buat saya."

"Jadi, kesempatan ini bisa digunakan sebaik mungkin. Karena buat ke depannya bisa untuk mempersiapkan diri meraih lisensi A AFC," ucap Ismed Sofyan.