Ezra Walian Tak Bisa Bela PSM di Piala AFC 2020, Faktor WNI Lagi?

KOMPAS.com - Penyerang PSM Makassar, Ezra Walian, dipastikan tidak bisa tampil pada ajang kualifikasi Piala AFC 2020.

PSM akan menghadapi wakil Timor Leste, Lalenok United, pada leg pertama babak kualfikasi Piala AFC 2020 di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (22/1/2020).

Menurut CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, Ezra Walian tidak bisa dimainkan meski sudah didaftarkan.

Namun, Munafri tidak menjelaskan secara detil penyebab Ezra Walian tidak bisa tampil membela PSM.

"Ezra sudah kami daftarkan untuk bisa bermain tapi kemudian ditolak oleh sistem AFC," ujar pria yang akrab disapa Appi ini dikutip BolaSport.com dari Tribun-Timur.com.

"Kami akan mengurus apa yang menjadi masalahnya. Kami akan berkomunikasi dengan PSSI terkait masalah ini," ujar Appi menambahkan.

Baca juga: Lalenok United Vs PSM Makassar, Zulkifli Nilai Timnya Diuntungkan

Masalah kewarganegaraan kemungkinan menjadi penyebab Ezra Walian tidak bisa membela PSM pada ajang Piala AFC 2020.

Sebelumnya, Ezra Walian juga pernah tersandung masalah serupa bersama timnas U-23 Indonesia tahun lalu.

Saat itu, Ezra Walian tidak bisa tampil membela timnas U-23 Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala AFC U-23 di Vietnam.

Pihak AFC tidak mengijinkan Ezra Walian tampil karena terdapat masalah dalam hal status kewarganegaraan.

Ezra Walian sebenarnya sudah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) setelah diambil sumpahnya pada Mei 2019.

Baca juga: Bojan Hodak Khawatirkan Stamina Pemain PSM Jelang Tampil di Piala AFC

Namun, perpindahan kewarganegaraan Ezra Walian dari Belanda ke Indonesia tidak diakui oleh FIFA. 

Dalam dunia sepak bola, apabila seorang pemain berpindah kewarganegaraan, maka federasi dari negara asal pemain harus melaporkan perpindahan dia ke federasi negara yang baru.

Sementara untuk kasus Ezra Walian, FIFA tak mendapatkan laporan perpindahan dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) ke PSSI.

Sebelum menjadi WNI, Ezra pernah memperkuat timnas U-23 Belanda pada ajang Kualifikasi UEFA U-17 tahun 2013 lalu.

Pada akhirnya, AFC yang merupakan perpanjangan tangan FIFA di regional Asia secara otomatis juga tidak mengakui Ezra sebagai WNI. (Nezatullah Wachid Dewantara)