Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Ginting Akui Tidak Nyaman Main Lawan Senior

Kompas.com - 16/01/2020, 19:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui, tidak nyaman harus bertanding melawan seniornya.

Hal ini diungkapkan Ginting seusai mengalahkan Tommy Sugiarto pada laga babak 16 besar Indonesia Masters 2020, Kamis (16/1/2020).

Ginting menang secara straight game dengan skor 21-16 dan 21-15.

"Jujur ada perasaan tidak enak ketika harus melawan senior di lapangan. Namun, pelatih sudah mengingatkan saya untuk tetap menganggap Tommy seperti pemain lain," kata Ginting.

"Saya senang perasaan tidak enak ini bisa saya atasi. Di luar lapangan, saya tetap menghormati Tommy sebagai seorang senior," ujar Ginting menambahkan.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Kandaskan Tommy Sugiarto, Anthony Ginting ke Perempat Final

Lebih lanjut, Ginting juga bersykur karena bisa mengontrol adrenalin pada laga ini.

"Mungkin tadi, Tommy sedikit kelelahan karena laga kemarin. Saya senang karena bisa bermain sabar, terlebih Tommy dikenal pemain yang ulet," kata Ginting.

"Stratetegi yang sudah disusun dari kemarin hingga sebelum laga juga berperan penting. Strategi itu membuat saya mengontrol pertandingan dan tidak mengikuti cara Tommy bermain," ujar Ginting.

Kemenangan ini membuat Ginting memperkecil rekor pertemuan dengan Tommy menjadi 2-3.

Ginting selaku unggulan ketujuh sudah ditunggu wakil China, Huang Yu Xiang, di perempat final.

Secara rekor pertemuan Ginting masih unggul 3-1 atas Huang Yu Xiang.

Namun, pada pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2020 pekan lalu, Ginting kalah dari Huang Yu Siang di babak pertama.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Shesar Geram Kalah karena Kesalahan Sendiri

Menanggapi hal ini, Ginting memastikan dirinya dan pelatih sudah mengantongi strategi untuk melawan Huang Yu Siang.

"Saat kalah di Malaysia, skor pertandingan ketat. Mungkin yang harus diperbaiki hanya cara saya mengontrol pertandingan," kata Ginting.

"Secara garis besar, kami sudah tahu bagaimana cara bermain masing-masing. Mungkin yang terpenting adalah saya harus siap secara mental," ujar Ginting menambahkan.

Peluang Ginting untuk melangkah jauh di Indonesia Masters 2020 terbilang cukup lebar. Hal ini tidak lepas dari absennya unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota.

Pada edisi 2019, Ginting disingikirkan Kento Momota di perempat final.

Selain itu, wakil Taiwan yang menjadi unggulan kedua, Chou Tien Chen, juga sudah gugur di babak pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com