Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Hafiz/Gloria Akan Habis-habisan di All England

Kompas.com - 14/01/2020, 20:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanulle Widjaja mengaku akan tampil habis-habisan di sisa turnamen menuju akhir perhitungan poin Olimpiade, termasuk turnamen bergengsi All England.

Hafiz/Gloria yang sudah menelan dua kekalahan beruntun di awal tahun dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) mengaku akan terus berusaha maksimal untuk mengejar poin untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Saat ini, Hafiz/Gloria tercatat menghuni peringkat 9 ranking BWF Race to Tokyo dengan koleksi poin 57.421 dengan selisih 395 poin dari ganda campuran Hong Kong yang berada di peringkat ke-8.

Menanggapi hal tersebut, Hafiz mengaku dia dan Gloria masih optimistis bisa masuk kedelapan besar demi menjaga peluang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Hafiz/Gloria Salahkan Angin Usai Tersingkir

"Poin olimpiade peringkat 8 dan 9 itu bedanya kan 395 poin. Saya 57.421, sementara ganda campuran Hong Kong poinnya 57.816. Jadi sebenarnya enggak terlalu jauh juga," katanya.

"Saya sama Gloria harus optimistis di setiap pertandingan yang kami ikuti. Ini sudah kalah dua kali, turnamen selanjutnya harus lebih maksimal," kata Hafiz melanjutkan.

Hafiz mengakui dirinya sadar jika 7 turnamen tersisa jelang akhir perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020 menjadi resiko yang harus dia jalani bersama Gloria lantaran sudah terhenti di babak awal pada dua turnamen beruntun di awal tahun 2020.

"Iya, sedikit lagi. Kami usaha dulu bisa lolos ke olimpiade. Itu dulu fokusnya. Harus maksimal dulu, apapun hasilnya yang penting kami sudah usaha," kata Hafiz.

Hafiz mengatakan dia harus membayar dua kekalahan beruntun ini pada 7 turnamen selanjutnya.

Lebih lanjut, Hafiz berharap dia dan Gloria bisa mendulang poin yang banyak di turnamen sekelas All England.

"Saya harap pertandingan besar bisa ambil poin banyak. Seperti All England, mudah-mudahan ya, saya nggak tahu rezekinya di mana. Kalau kita bisa ambil poin banyak, kita bisa aman," kata pemain berusia 25 tahun itu.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Apriyani Rahayu Tak Masalah Turun di Dua Nomor

Sementara itu, kepala pelatih ganda campuran PP PBSI, Richard Mainaky juga mengaku yakin anak asuhnya masih bisa lolos ke olimpiade.

Richard mengatakan Hafiz/Gloria bisa berada di peringkat tujuh ranking BWF Race to Tokyo pada sisa tujuh turnamen selanjutnya.

"Saya optimistis mereka bisa masuk tujuh besar rangkin BWF Race to Tokyo. Mereka bisa mengejar itu di tujuh turnamen mendatang," tegas Richard saat ditemui di Istora Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com