3 Kegunaan Informasi Akuntansi bagi Kreditur

KOMPAS.com - Informasi akuntansi adalah informasi yang memuat laporan keuangan suatu entitas secara terperinci.

Di tangan yang tepat, informasi akuntansi dapat sangat berguna. Oleh sebab itu, fungsi atau manfaat informasi akuntansi untuk tiap pihak bisa jadi berbeda.

Misal, manfaat informasi akuntansi bagi investor adalah menilai dan melihat peluang yang ada dalam suatu entitas.

Selain investor, informasi akuntansi juga berguna bagi pemilik perusahaan, karyawan, manajer, hingga kreditur.

Apa saja kegunaan informasi akuntansi bagi kreditur?

Baca juga: Mengapa Pemerintah Membutuhkan Informasi Akuntansi?

Fungsi informasi akuntansi bagi kreditur

Kreditur adalah individu, badan, lembaga, atau perusahaan yang sering memberi pinjaman kepada mereka yang membutuhkan.

Jelaskan kegunaan informasi akuntansi bagi kreditur! 

Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi Case Based Learning (2021) oleh Arum Prastiwi dkk, salah satu kegunaan informasi akuntansi bagi kreditur adalah menilai risiko.

Artinya informasi akuntansi dijadikan dasar atau pedoman bagi kreditur untuk menilai risiko dalam pemberian kredit (pinjaman).

Jangan sampai, penilaian ini salah agar kreditur tidak dirugikan. Misal, ternyata debitur tidak sanggup membayar pinjaman.

Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi Integrasi Akuntansi Syariah dan Riset Akuntansi (2023) karya Sri Adella Fitri dan Ramadanis, salah satu manfaat informasi akuntansi bagi kreditur adalah melihat kemampuan debitur.

Sebelum memberi pinjaman, kreditur akan melihat dan mengecek bagaimana reputasi atau nama baik perusahaan, serta kemampuan mereka dalam mengatasi masalah.

Baca juga: Kumpulan Soal dan Pembahasan Materi Informasi Akuntansi

Semisal, jika dinilai bermasalah, hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi kreditur untuk menolak memberi pinjaman kepada debitur.

Terakhir, fungsi informasi akuntansi bagi kreditur ialah membantu kreditur mengambil keputusan yang lebih baik dan bijak.

Kesimpulannya, ada dua manfaat informasi akuntansi bagi kreditur, yaitu:

• Menilai risiko
• Melihat dan menilai kemampuan debitur
• Membantu kreditur membuat keputusan yang lebih baik dan bijak.