Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sketsa, Unsur, Teknik, dan Cara Membuatnya

Kompas.com - 07/09/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam bidang seni, kita pasti sering mendengar istilah sketsa. Bahkan, kita sendiri mungkin pernah membuatnya.

Apa yang sebenarnya dimaksud dengan sketsa? Mari megenal lebih lanjut mengenai sketsa.

Pengertian sketsa

Sketsa berasal dari skedios dalam bahasa Yunani yang memiliki arti “temporer”. Oleh karenanya, sketsa merupakan gambar yang belum jadi, gambaran kasar yang seakan-akan nantinya harus diselesaikan.

Istilah sketsa kerap kali digunakan dalam dunia arsitektur. Dalam seni lukis, sketsa sering disebut sebagai gambaran kasar.

Baca juga: Sejarah Parasut: Sketsa dari Leonardo da Vinci

Sketsa dapat dipahami sebagai persiapan melukis, langkah awal dalam melukis, maupun sebagai seni murni itu sendiri.

Sketsa adalah gambar yang dikerjakan dalam waktu relatif cepat dengan hasil yang dianggap dapat mewakili tampilan akhir atau keutuhan dari suatu objek yang ingin digambar.

Unsur sketsa

Unsur sketsa, yaitu:

  • Garis

Garis sangat berperan dalam membentuk komposisi ataupun rangka objek sketsa. Garis dapat berupa garis horizontal, vertikal, maupun melengkung.

  • Warna

Warna sangat berperan untuk mengatur gelap atau terangnya dari suatu sketsa, sehingga umumnya warna dalam sketsa hanyalah hitam dan putih saja.

  • Bidang dan bentuk

Kumpulan garis akan menjadi bidang yang kemudian juga akan menjadi suatu bentuk. Di sinilah objek dalam sketsa terlihat.

  • Efek pencahayaan

Dalam sketsa dapat dibentuk suatu bayangan dari hasil pencahayaan supaya objek terlihat lebih hidup.

Teknik sketsa

Berikut teknik yang dapat digunakan dalam membuat sketsa:

  • Teknik arsir

Teknik arsir dilakukan dengan pembuatan garis secara berulang. Garis dapat berupa garis menyilang, garis melengkung, garis pendek, maupun garis sejajar.

  • Teknik menggosok

Teknik ini dapat dilakukan dengan menggosokkan pensil yang tipis ke media pembuatan sketsa.

  • Teknik membuat highlights

Teknik ini dapat dilakukan setelah teknik arsir atau teknik gosok. Gunakan penghapus untuk membuat highlights pada bagian-bagian tertentu yang sudah diarsir atau digosok, sehingga menciptakan kelompok-kelompok cahaya yang terlihat seakan bersinar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com