KOMPAS.com - Penampilan vocal grup biasanya menyajikan lagu yang telah diaransemen. Bagaimaa langkah-langkah dalam aransemen lagu untuk vokal grup? Berikut adalah penjelasannua!
Aransemen pada dasarnya menjadikan sebuah karya musik menjadi lebih indah dan baik untuk didengar.
Dari segi etimologi, kata aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu arrangement yang berarti mengatur komposisi musik. Aransemen lagu untuk vokal grup berbeda dengan aransemen lagu untuk penyanyi tunggal.
Aransemen lagu untuk vokal grup memerlukan perencanaan yang matang yang disesuaikan dengan karakter masing-masing penyanyi dalam grup.
Baca juga: Jenis Suara Manusia: Sopran, Alto, Tenor, Baritone, dan Bass
Selain itu jenis kelamin, jenis vokal, dan kekuatan (ambitus) masing-masing penyanyi perlu diperhatikan dalam aransemen lagu untuk vokal grup.
Mengaransemen lagu untuk vokal grup dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Baca juga: Akor: Pengertian, Fungsi, Rumus dan Simbolnya
Sumber lagu bisa diperoleh dari mp3, youtube atau dari buku lagu yang dimiliki atau diunduh dari internet yang hanya terdiri satu suara saja.
Akor dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano dan gitar atau bisa dengan mencari satu per satu dari mp3 atau internet lagu yang sudah ada akornya.
Untuk memecah suara diperlukan pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dengan nada dasar Do = C, maka susunan nada pada akornya sebagai berikut:
Setelah itu dapat dilakukan pemecahan suara dengan acuan nada-nada yang harmoni sesuai akornya.
Baca juga: Nada: Pengertian, Jenis, dan Sifatnya
Memberikan not pada setiap suara, misalnya dalam vokal grup akan dibagi 3 suara, maka nada sudah tersedia berdasarkan akor yang juga terdiri dari 3 nada yaitu nada ke 1, 3 dan 5, yaitu:
Sebagai contoh akan dibuat vokal grup wanita dengan susunan 3 suara yaitu S1 (sopra1), S2 (sopra 2), A (alto).
Baca juga: Jenis-jenis Suara Manusia berdasarkan Ambitusnya
Jika melodi pokok atau utama lagu ada di sopra 1, maka sopra 2 dan alto menggunakan nada yang belum digunakan di akor tersebut sesuai dengan ketinggian nadanya.
Contoh pembagian suara untuk vokal grup pria adalah tenor, bariton dan sass. Proses pembuatan aransemen vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup wanita tersebut.
Baca juga: Pengertian Garis Melodi dan Unsur Musik
Tahapan selanjutnya adalah mengemas sajian vokal grup lebih menarik yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja.
Dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama.
Variasi lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan, misalnya intro dan akhir lagu yang menarik.
Hal ini tergantung pada kreativitas anggota vokal grup. Oleh karena itu perbanyak perbendaharaan variasi nada dan improvisasi lagu dengan banyak mendengarkan karya vokal grup.
Baca juga: Ciri-ciri Vokal Grup
Referensi: