KOMPAS.com - Gaya atau aliran dalam seni rupa adalah suatu ciri khas dari suatu karya seni rupa yang secara temurun tidak akan berubah.
Dikutip dari Buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) oleh Arina Restian, suatu karya seni rupa tergantung bagaimana gaya yang dipilih seniman yang membuatnya.
Jadi, membaca gaya suatu karya seni sebenarnya sama dengan mempelajari latar belakang gagasan seorang seniman.
Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yakni tradisional, modern, dan post modern/posmo.
Berikut penjelasan rinci mengenai masing-masing gaya seni rupa tersebut:
Baca juga: Aliran-aliran Seni Rupa Pramodern
Gaya seni rupa tradisional mempunyai sifat turun-temurun, artinya seni rupa yang diciptakan oleh masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa.
Gaya seni rupa tradisional dapat dibedakan menjadi dua, yakni primitif dan klasik. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Aliran Seni Rupa Pop Art: Pengertian dan Sejarahnya
Gaya seni rupa modern adlaah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan dan pembaruan.
Secara umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yakni representatif, deformatif, dan non-representatif. Berikut penjelasannya:
Perwujudan gaya seni rupa ini menggambarkan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam.
Gaya seni rupa yang tergolong representatif, antara lain:
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Abstraksionisme, Suprematisme, dan Neo-Plastisisme
Perwujudan gaya seni rupa ini sudah mengalami perubahan bentuk (deformasi). Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi masih menyerupai bentuk aslinya.
Gaya seni rupa yang tergolong deformatif, antara lain:
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Futurisme, Konstruktivisme, dan Abstrak-Ekspresionisme
Non-representatif atau abstrak mengandung pengertian suatu bentuk yang sukar dikenali.
Karya seni rupa abstrak ini, berupa susunan garis, bidang, dan warna yang terbebas dari bentuk alam.
Post-modernisme adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern.
Seni rupa posmo memiliki perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamen.
Gaya posmo lebih bebas dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu.
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Ekpresionisme, Fauvisme, dan Kubisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.