KOMPAS.com - Amir Hamzah merupakan satu penyair ternama asal Indonesia. Banyak karyanya yang masih terus dinikmati sampai saat ini.
Puisi Padamu Jua adalah salah satu puisi yang dikarangnya. Puisi berjumlah 28 baris ini mendapat banyak pujian dari penikmat karya sastra.
Bagaimana isi dan makna puisi Padamu Jua?
Dilansir dari buku Pembelajaran Puisi, Apresiasi dalam Kelas (2020) oleh Supriyanto, berikut isi puisi Padamu Jua:
Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku padamu
Seperti dahulu
Kaulah kendi kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia, selalu
Baca juga: Makna Puisi Dalam Matamu Karya Amir Hamzah
Satu kasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa darah di balik tirai
Kasihku sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu - bukan giliranku
Mati hari - bukan kawanku.
Dikutip dari jurnal Analisis Makna serta Diksi pada Puisi "Padamu Jua" Karya Amir Hamzah (2022) oleh Rahmawati, tema puisi Padamu Jua adalah tentang keagamaan.
Baca juga: Makna Puisi Berdiri Aku Karya Amir Hamzah
Lewat puisinya ini, Amir Hamzah ingin menyampaikan pesan moral terkait keagamaan kepada pembaca.
Bait pertama puisi Padamu Jua menggambarkan rasa kekecewaan seseorang, di mana ia merasa sudah tidak ada lagi harapan.
Karena kekecewaannya tersebut, tokoh "aku" mengharapkan adanya sosok yang bisa meyakinkan kembali cintanya.