KOMPAS.com - Nitrogen adalah salah satu kelompok unsur penting dalam kehidupan yang tidak bisa kita lewatkan. Sebagian masyarakat Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan nitrogen (N2).
Namun masyarakat lebih banyak mengetahui bahwa nitrogen hanya sebagai gas yang berguna bagi kendaraan, karena sering kita jumpai pengisian nitrogen di SPBU.
Selain itu, nitrogen juga terkenal dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan makanan dan minuman, seperti dalam pembuatan ice cream. Namun, kenyataannya kegunaan nitrogen tidak hanya sebatas itu saja.
Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan mengenai jenis dan manfaat dari nitrogen di bawah ini!
Baca juga: Mengapa Daur Nitrogen Penting dalam Kehidupan
Nitrogen terbagi menjadi dua jenis bagian, yaitu:
Jenis unsur dalam bentuk ini umumnya disimpan pada suatu tabung yang terbuat dari aluminium atau baja. Terdapat 3 tingkatan dalam jenis ini, yaitu:
Baca juga: Nitrifikasi dan Denitrifikasi dalam Siklus Nitrogen
Nitrogen cair (liquid N2) atau yang biasanya disebut dengan LIN. Nitrogen jenis ini dapat ditemukan dalam makanan seperti ice cream. Wadahnya juga lebih beragam daripada jenis gas, contonya seperti:
Nitrogen juga memiliki banyak manfaat, manfaat tersebut dapat ditemukan di berbagai industri.
Baca juga: Fungsi Nitrogen dalam Kehidupan Sehari
Manfaat yang terdapat dalam nitrogen dapat dijumpai di bidang industri farmasi, kimia, produksi makanan dan minuman, medis, juga otomotif.
Senyawa ini mampu membantu mentransferkan tekanan pencampuran, memberi perlindungan pada proses intruisi kelembapan, pembersihan, hingga mengatur suhu pendingin reaktor yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sampel.
Dalam industri kimia, nitrogen yang banyak digunakan adalah senyawa yang berbentuk gas.
Senyawa ini dapat membantu gas tekan atau pressurising gas melalui dorongan terhadap cairan di dalam pipa.
Nitrogen juga mampu melindungi oksigen dari berbagai bahan sensitif yang ada di udara.
Baca juga: Sifat-sifat Benda Gas
Dalam produk makanan, senyawa ini mampu memperlambat proses pembusukan makanan berupa perubahan rasa dan warnanya.
Cara ini dapat ditemukan juga dalam pengemasan roti untuk mencegah pertumbuhan bakteri.