Perbedaan Sel Mast dan Basofil

KOMPAS.com – Sel darah putih terdiri dari beberapa jenis. Dua di antaranya memiliki tampilan yang mirip yaitu sel mast dan basofil. Sel mast dan basofil adalah dua sel darah putih yang berbeda.

Apakah perbedaan sel mast dan basofil? Berikut adalah penjelasannya!

Pematangan

Sel mast dan basofil memiliki tempat pematangan yang berbeda.

Menurut Sarah S. Long dan Jennifer Vodzak dalam Laboratory Manifestations of Infectious Diseases (2018), sel mast dilepaskan sebagai prekusor dari sumsum tulang dan matang dalam jaringan ikat, sedangkan, basofil berdiferensiasi dan matang di sumsum tulang.

Baca juga: Jenis-jenis Sel Darah Putih dan Fungsinya

Tempat ditemukan

Perbedaan sel mast dan basofil adalah tempat ditemukannya. Basofil fitemukan di sirkulasi intravaskular atau sirkulasi darah, sedangkan sel mast tidak.

Dilansir dari Biology LibreTexts, sel mast meninggalkan sirkulasi darah dan paling sering ditemukan di jaringan.

Granular

Perbedaan sel mast dan basofil selanjutnya dapat terlihat dari granular atau butiran dalam selnya.

Sel mast memiliki granular yang lebih kecil dan juga lebih banyak daripada basofil. Artinya, basofil memiliki granular yang lebih besar dan lebih sedikit daripada sel mast.

Baca juga: Ciri-ciri Leukosit (Sel Darah Putih)

Waktu hidup

Perbedaan sel mast dan basofil selanjutnya adalah waktu hidupnya. Sel mast memiliki waktu hidup yang panjang, di mana selnya dapat bertahan hidup hingga beberapa tahun.

Sedangkan menurut Caspar Ohnmacht dan David Voehringer dalam Basophil Effector Function and Homeostasis during Helminth Infection (2008), basofil memiliki waktu hidup yang pendek dan berada dalam kisaran satu hingga dua hari saja.

Inti sel

Perbedaan sel mast dan basofil selanjutnya adalah inti selnya. Sel mast memiliki inti berbentuk oval atau kerap tidak beraturan.

Sedangkan, basofil memiliki inti sel yang tersegmentasi dan terlihat seperti dua tetesan air yang tersambung oleh benang tipis.