Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nepotisme: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Dampaknya dalam Dunia Kerja

Kompas.com - 15/03/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Nepotisme berasal dari bahasa Latin yaitu “Nepos” yang memiliki arti sebagai keponakan atau cucu.

Jadi, arti dari nepotisme ini yaitu suatu tindakan dalam memilih seseorang tanpa berdasar pada kemampuannya, akan tetapi berdasarkan kedekatan atau hubungan keluarga saja.

Secara umum, nepotisme merupakan suatu kegiatan seseorang dalam memanfaatkan kedudukan ataupun posisinya untuk lebih memprioritaskan teman atau keluarganya di atas kepentingan umum.

Hal itu dilakukan atas dasar hubungan kedekatan atau hubungan keluarga saja, bukan atas dasar kompetisi.

Beberapa ahli juga mengatakan bahwa nepotisme adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengaruh atau kekuatan supaya bisa mengutamakan teman dekat ataupun kerabatnya.

Seperti misalnya memberikan posisi yang penting atau tugas tertentu atas dasar kedekatan saja, bukan karena kompetensi dari orang yang dipilih.

Baca juga: Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN): Pengertian, Pencegahan dan Sanksi

Ciri-ciri nepotisme

Ciri-ciri dari nepotisme, di antaranya:

  • Semua keputusan dan juga pelaksanaan suatu jabatan umumnya akan dilakukan secara otoriter.
  • Penempatan orang yang ada di dalam jabatan tertentu tidak merujuk pada kompetensi, tapi justru merujuk pada faktor kedekatan secara kekeluargaan.
  • Kurang atau tidaknya kejujuran seseorang di dalam menjalankan amanat yang diberikan kepada mereka.
  • Mengabaikan kesempatan seseorang yang mempunyai kompetensi di bidangnya dan lebih memilih orang yang dekat secara keluarga.
  • Umumnya pemimpin yang ada di dalamnya memiliki sifat tidak jujur dan tidak mengutamakan kualitas karena berniat menjadi otoriter di lembaga ataupun instansi yang mereka pimpin.
  • Umumnya, pemimpinnya tidak kompeten, sehingga membutuhkan dukungan dari sanak saudara di instansinya tersebut.
  • Terdapat kesenjangan dan juga ketidakadilan dalam melaksanakan pekerjaan atau pemberian fasilitas. Misalnya saja orang-orang tertentu mempunyai gaji lebih tinggi walaupun pekerjaannya lebih sedikit dan lebih mudah.

Baca juga: Korupsi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya

Jenis-jenis nepotisme

Aktivitas nepotisme ini terbagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut:

  • Nepotisme ikatan keluarga

Nepotisme ikatan kekeluargaan merupakan suatu jenis nepotisme yang paling mudah kita kenali dan paling simpel. Misalnya saja, di dalam posisi tertentu dalam jajaran staf pegawai negeri, akan ada banyak anggota yang berasal dari satu keluarga. Hal itu dapat diketahui dengan mudah dari nama belakang yang sama ataupun kemiripan wajahnya.

  • Nepotisme college tribalism

Kegiatan nepotisme yang satu ini dilakukan berdasarkan asal kampus ataupun jurusan kampus yang sama.

Misalnya saja, terdapat sebuah perusahaan yang mana pemimpinnya berasal dari kampus A, ketika ada pelamar yang berasal dari kampus tersebut, maka pemimpin akan lebih mengutamakan pelamar tersebut untuk masuk ke dalam perusahaan dibandingkan dengan orang lain.

  • Organizational tribalism

Nepotisme organizational tribalism merupakan suatu aktivitas nepotisme yang dilakukan dengan berdasar kepada organisasi tertentu saja, seperti organisasi partai politik, profesi, dan lain sebagainya.

Misalnya saja, menempatkan seseorang yang berasal dari partai yang sama supaya bisa mengisi posisi penting yang ada di dalam kepemerintahan.

  • Institutional tribalism

Jenis nepotisme yang satu ini seringkali dilakukan oleh mereka yang berasal dari instansi yang sama di luar instansinya sendiri pada saat itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com