Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Batuan Penyusun Kerak Bumi

Kompas.com - 10/03/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kerak bumi adalah lapisan Bumi yang terletak paling luar. Terdiri dari batuan dengan rata-rata ketebalan mencapai 1200 kilometer.

Lapisan ini sering juga disebut litosfer atau permukaan Bumi. Selain terletak paling luar, litosfer juga menjadi sumber kehidupan utama di Bumi.

Menurut Julianto, dkk dalam buku Konsep IPA Lanjut (2019), litosfer berasal dari bahasa Yunani, lithos berarti batuan dan sphere artinya lapisan.

Litosfer adalah lempeng yang bergerak. Akibatnya pergerakan ini dapat menimbulkan pergeseran benua.

Batuan kerak bumi

Berikut ini yang bukan batuan penyusun kerak bumi adalah ...

  1. batuan keras
  2. batuan sedimen
  3. batuan beku
  4. batuan malihan.

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah poin a. Berikut ini yang bukan batuan penyusun kerak bumi adalah batuan keras.

Baca juga: Apa itu Lempeng Bumi?

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), batuan penyusun kerak bumi terdiri atas tiga jenis, yakni batuan beku, sedimen, dan metamorf (malihan).

Berikut penjelasannya:

  • Batuan beku 

Batuan kerak bumi yang pertama adalah batuan beku. Batuan ini terbentuk dari magma pijar yang membeku dan memadat karena proses pendinginan.

Jenis batuan ini dibagi menjadi tiga, yaitu batuan tubir (batuan kristal), batuan leleran (batuan beku luar), dan batuan korok (batu gang).

  • Batuan sedimen 

Adalah batuan penyusun kerak bumi yang terbentuk dari endapan struktur batuan yang mudah terlepas dan terbawa air, angin, atau es.

Lambat laun, endapan itu akan menumpuk dan mengeras, kemudian berubah menjadi batuan. Oleh sebab itu, jenis batuan ini disebut batuan sedimen.

Batuan sedimen dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi terjadinya pengendapan, proses pembentukan, serta perantara atau mediumnya.

Baca juga: 4 Periode Perkembangan Bumi

  • Batuan metamorf 

Merupakan batuan kerak bumi yang berasal dari perubahan batuan beku dan endapan akibat proses metamorfosis.

Pembentukan batuan penyusun kerak bumi ini dipengaruhi berbagai faktor. Utamanya suhu, tekanan, dan bahan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com