Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ijin atau Izin, Mana yang Baku?

Kompas.com - 17/02/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ada dua jenis kata dalam bahasa Indonesia, yakni kata baku (formal) dan kata tidak baku (informal).

Kata baku banyak digunakan dalam situasi formal. Contohnya pembuatan skripsi, karya ilmiah, dan penyelenggaraan seminar.

Sementara kata tidak baku lazim dipakai dalam situasi tidak formal. Misalnya percakapan sehari-hari dan chatting.

Beberapa kata dalam bahasa Indonesia, kadang membuat kita bingung bagaimana bentuk baku dan tidak bakunya.

Contoh, kata izin dan ijin. Kira-kira, yang baku izin atau ijin?

Izin dan ijin

Dikutip dari buku Kamus Bahasa Indonesia Edisi Revisi (2014) oleh Wahyu Untara, ijin adalah kata tidak baku. Sementara izin adalah kata baku.

Baca juga: Kata Baku: Pengertian dan Contohnya

Kedua kata ini memiliki arti yang sama dan hanya beda penulisan saja. Yang satu menggunakan huruf j, sementara yang lainnya menggunakan huruf z.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), selain ijin, kata idzin juga termasuk bentuk tidak baku dari izin.

Kata izin berarti pernyataan mengabulkan (tidak melarang dan sebagainya), persetujuan membolehkan, atau meminta izin.

Selain kata ijin dan izin, bentuk baku dan tidak baku lainnya dalam bahasa Indonesia, antara lain jadwal dan jadual, jagad dan jagat, isyarat dan isarat, serta istri dan isteri.

Baik bentuk baku maupun tidak, keduanya bisa digunakan asal disesuaikan dengan situasi formal maupun nonformal.

Misal, ketika menulis laporan, sebaiknya kita menggunakan kata baku. Sementara saat berbicara dengan teman, kita bisa memakai kata tidak baku.

Kesimpulannya, kata yang baku menurut KBBI adalah izin.

Baca juga: Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com