Definisi Resistor dan Kapasitor dalam Komponen Elektronika

KOMPAS.com - Resistor dan kapasitor adalah komponen elektronika yang dibutuhkan untuk menyusun rangkaian elektronik.

Keduanya memiliki fungsi berbeda. Oleh sebab itu, resistor dan kapasitor menjadi komponen elektronika yang paling dasar.

Apa itu resistor dan kapasitor?

Definisi resistor

Menurut Imam Mudan dalam buku Elektronika Dasar (2013), resistor adalah komponen elektronika pasif yang sifatnya menghambat listrik.

Resistor adalah komponen elektronika dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik, dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya.

Baca juga: Fungsi Resistor pada Rangkaian Elektronika

Dilansir dari buku Teknik Reparasi PC dan Monitor (2005) oleh Widodo Budiharto dan Saftian Rahardi, berikut definisi resistor:

"Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi memberi hambatan pada aliran arus listrik."

Setidaknya dalam satu rangkaian elektronika, ada resistor dengan spesifikasi tertentu. Misal, resitor dengan besar hambatan dan arus maksimum yang boleh dilewatkan.

Dalam rangkaian elektronika, resistor berfungsi memberi hambatan. Supaya komponen yang diberi tegangan tidak dialiri arus yang besar.

Definisi kapasitor

Dikutip dari buku Penerapan Sistem Elektronika Daya (2022) oleh Anggara Trisna dan Rachma Prilian, berikut definisi kapasitor:

"Kapasitor adalah komponen elektronika yang mampu menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik."

Komponen elektronika ini memiliki berbagai ukuran dan bentuk tergantung kapasitas, tegangan, juga faktor lainnya.

Baca juga: Menentukan Tegangan Ujung-Ujung dari Tiga Kapasitor Disusun Seri

Menurut Juni Handoko dalam buku Merawat dan Memperbaiki AC (2008), kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik sementara.

Disebut sementara, karena kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik secara tiba-tiba dalam waktu singkat.