Mengenal Konsep Perilaku Kewirausahaan Sosial dan Ekologis

KOMPAS.com - Wirausaha adalah individu atau kelompok yang mampu melihat tiap peluang dan bersedia mengelola sumber daya yang ada.

Perilaku kewirausahaan perlu ditumbuhkan juga dikembangkan demi kesuksesan bisnis atau usaha yang sedang dijalani.

Contohnya perilaku kewirausahaan sosial dan ekologis. Apa itu kewirausahaan sosial dan ekologis?

Kewirausahaan sosial dan ekologis

Pada dasarnya, perilaku kewirausahaan sosial dan ekologis, meliputi:

1. Berorientasi pada tujuan
2. Jangan takut akan risiko kegagalan
3. Berani mengambil keputusan
4. Berperilaku baik dengan orang lain
5. Haus untuk kinerja.

Perilaku kewirausahaan sosial dan ekologis, meliputi orientasi pada tujuan. Karena bagaimanapun, wirausaha pasti ingin meraih apa yang menjadi tujuannya.

Baik kewirausahaan sosial maupun ekologis, keduanya tentu berorientasi pada tujuan, meski apa yang ingin dituju tentunya berbeda.

Baca juga: 6 Ruang Lingkup Kewirausahaan

Menurut Andi Mursidi, dkk dalam buku Kewirausahaan Sosial (2020), kewirausahaan sosial adalah kewirausahaan yang berfokus pada perubahan sosial positif.

Dengan demikian, perilaku kewirausahaan positif adalah perilaku wirausaha yang berupaya membuat perubahan positif.

Perubahan ini bisa dilakukan menggunakan tenaga kerja, sumber daya, serta modal yang dimilikinya. 

Sementara itu, dikutip dari buku Kewirausahaan Berbasis Teknologi (2021) oleh Mariana Simanjuntak, kewirausahaan ekologis merupakan kewirausahaan yang berbasis pada lingkungan.

Perilaku kewirausahaan ekologis adalah perilaku wirausaha yang mengarah pada upaya go green atau pelestarian lingkungan.

Jika dikaitkan dengan orientasi tujuannya, kewirausahaan sosial dan ekologis pasti memiliki tujuan atau pencapaian yang berbeda.

Baca juga: 7 Ciri dan Watak Kewirausahaan Menurut Gooffrey G. Meredith

Misal, kewirausahaan sosial ingin mengatasi masalah sosial dan ekonomi dengan mengurangi pengangguran.

Sementara kewirausahaan ekologis berupaya meminimalkan dampak kerusakan lingkungan dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.