Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 26/12/2022, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang pemenuhannya bisa dilakukan, namun tidak bersifat wajib.

Mengapa demikian? Karena kebutuhan sekunder hanya sebagai pelengkap dari kebutuhan primer atau kebutuhan pokok.

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan sekunder?

Pengertian kebutuhan sekunder

Menurut Wahab dalam buku Ensiklopedia Kebutuhan Manusia (2019), yang dimaksud kebutuhan sekunder adalah kebutuhan pelengkap.

Maksudnya kebutuhan sekunder bisa dipenuhi setelah semua kebutuhan primer (kebutuhan pokok) terpenuhi.

Baca juga: Kebutuhan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Begitu pula dengan kebutuhan mendesak yang memang harus segera dituntaskan, sehingga  kebutuhan sekunder bukan prioritas utama.

Dikutip dari buku Menakar Ekonomi di Era Covid-19 (2021) oleh Hamdan Firmansyah dkk, kebutuhan sekunder sebenarnya juga penting untuk dipenuhi.

Dengan catatan, semua kebutuhan pokok memang sudah terpenuhi. Dalam hal ini, kebutuhan sekunder hanyalah sebagai pemuas keinginan manusia.

Contoh kebutuhan sekunder

Jika melihat poin utamanya, kebutuhan sekunder merujuk pada perilaku konsumen yang bersifat rasional.

Dilansir dari buku Dimulai dari Nol (2018) oleh Salamah Muhtar, konsumen rasional artinya konsumen yang memperhatikan kegunaan optimal dari produk yang digunakan.

Baca juga: Jenis Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Fungsi dan Cara Pembuatannya

Misal, seseorang akan membeli motor. Ia akan melihat dan memastikan bagaimana kegunaan optimal dari motor yang akan dibelinya.

Selain itu, membeli kebutuhan sekunder juga bisa didasarkan pada jumlah uang atau budget yang dimiliki.

Agar lebih memahaminya, berikut beberapa contoh kebutuhan sekunder:

  • Internet
  • TV
  • Radio
  • Mesin cuci
  • Kulkas
  • Kamera
  • Motor
  • Mobil
  • Sepeda
  • Kipas angin 
  • AC
  • Liburan.

Berdasarkan contoh di atas, kita bisa melihat bahwa ada kebutuhan sekunder yang telah berubah menjadi kebutuhan pokok.

Contohnya internet. Saat ini, banyak orang menjadikan internet sebagai kebutuhan primernya. Karena tanpa internet, mereka tidak bisa berkomunikasi atau mendapat informasi.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com