Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Budaya: Pengertian dan Peranannya

Kompas.com - 16/12/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Lembaga budaya menjadi salah satu lembaga publik yang memegang peranan penting dalam masyarakat.

Umumnya, lembaga ini terdiri atas beberapa kelompok masyarakat dengan kegiatan atau tujuan tertentu.

Apa itu lembaga budaya?

Pengertian lembaga budaya

Menurut Laksanto Utomo dalam Buku Ajar Antropologi dan Sosiologi (2020), berikut definisi lembaga budaya:

"Lembaga budaya adalah lembaga publik yang berperan penting dalam pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan masyarakat."

Pembentukan lembaga ini bisa dilakukan di tingkat daerah (satu atau beberapa wilayah) dan nasional (mencakup satu negara).

Baca juga: Apa Itu Lembaga Sosial Ekonomi?

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lembaga budaya bisa berbentuk paguyuban, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), atau sanggar.

Jelaskan definisi lembaga budaya! 

Definisi lembaga budaya adalah lembaga yang berperan mengembangkan budaya dan ilmu pengetahuan di masyarakat.

Pengembangan ini tentunya mengarah ke hal yang lebih positif. Misal, sebuah kebudayaan makin dikenal masyarakat luas.

Contoh lainnya, implementasi ilmu pengetahuan makin diperluas dan diperdalam.

Peranan lembaga budaya

Setidaknya ada dua peranan penting dari lembaga budaya, yaitu:

  • Melestarikan kebudayaan setempat

Artinya lembaga budaya berperan untuk melestarikan kebudayaan setempat dengan mengembangkan dan membawanya ke arah yang lebih baik.

Misal, pelestarian tari tradisional, bisa dilakukan dengan mengajarkan ke generasi muda soal tarian tersebut.

Baca juga: Definisi Perubahan Sosial dan Perubahan Budaya

  • Pengembangan kebudayaan

Berkaitan dengan peran sebelumnya, lembaga budaya berfungsi untuk mengembangkan kebudayaan daerah atau nasional.

Adapun pengembangan ini bisa dilakukan lewat asimilasi dan akulturasi beberapa kebudayaan.

Dengan begitu, secara langsung atau tidak, kebudayaan akan berkembang, lestari, dan tidak mudah tergerus zaman.

Contohnya, baju kebaya dikembangkan ke arah yang lebih modern, sehingga bisa dipakai untuk bekerja atau acara formal lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com