Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Globalisasi terhadap Pencemaran Lingkungan

Kompas.com - 09/12/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Masuknya perusahaan asing dan pembangunan merupakan salah satu dampak dari globalisasi.

Tanpa disadari, kedua hal itu beserta dampak lain yang mungkin ditimbulkan akan mengubah kondisi lingkungan alam.

Memang globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi lingkungan. Namun, proses globalisasi perlu dibarengi dengan Analisis Masalah dan Dampak Lingkungan (AMDAL).

Bertujuan menjaga lingkungan alam. Jika tidak disertai analisis, kondisi lingkungan akan tercemar dan akhirnya rusak.

Pencemaran lingkungan akibat globalisasi

Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran udara, air, tanah, dan suara.

Hal ini dapat diakibatkan oleh penggunaan teknologi dan mesin oleh pabrik pengolahan atau industri.

Baca juga: Pencemaran Lingkungan: Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya

Pencemaran adalah perbuatan mencemari atau membuat lingkungan menjadi tercemar.

Biasanya ditandai dengan perubahan tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungannya menurun.

Akibatnya, lingkungan kurang terawat bahkan tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

Contoh, pencemaran udara karena asap kendaraan bermotor dan pabrik, pencemaran air oleh limbah industri, serta pencemaran tanah akibat penggunaan pupuk kimia.

Dampak pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan, baik udara, air, suara, maupun tanah, akan berdampak bagi kesehatan tubuh manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Banyak wabah penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran, seperti sesak napas, keracunan udara, kolera, asma, dan TBC.

Baca juga: Pencemaran Air dan Cara Mengatasinya

Mengingat bahaya tersebut, berbagai usaha perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak dapat dilakukan hanya dalam skala lokal maupun nasional, melainkan dalam skala global.

Semua negara seharusnya bersama-sama menanggulangi terjadinya pencemaran. Mulai dari lingkup administratif, edukatif, hingga teknologis.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Penggunaan In, On, dan At untuk Keterangan Tempat

Skola
Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Bedanya Proper Noun dan Common Noun

Skola
25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

25 Indefinite Pronouns beserta Contoh Kalimatnya

Skola
Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com