Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Purba di Asia

Kompas.com - 16/11/2022, 07:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Manusia purba diperkirakan sudah muncul pada 4 juta tahun lalu. Meski sudah ada sejak lama, keberadaannya masih dapat kita telusuri melalui fosil-fosil dan peninggalan artefak mereka. 

Setiap manusia purba di belahan dunia memiliki keunikan masing-masing dalam pola perilaku maupun cara beradaptasi dengan lingkungan, termasuk Asia. 

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa manusia purba di Asia, yaitu: 

Baca juga: Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

Sinantropus Pekinensis 

Fosil ini pertama kali ditemukan Prof. Devidson Black pada 1927 di gua deket Chou-Kou-Tien. Ciri ciri fosil Sinantrophus Pekinensis menunjukkan adanya persamaan dengan Pithecanthropus Erectus. 

Berikut ciri-ciri Sinantropus Pekinensis, yaitu: 

  • Kapasitas otak sekitar 1000 cc
  • Memiliki tinggi badan sekitar 165-180 sentimeter 
  • Langit-langit mulut besar
  • Memiliki gigi modern (taring dan geraham besar) 
  • Memiliki tengkorak yang pipih di wajah 

Sinantrophus Lantianensis 

Ilustrasi fosil Sinanthropus Lantianensiscommons.wikimedia.org/Bjoertvedt Ilustrasi fosil Sinanthropus Lantianensis

Fosil ini ditemukan pertama kali pada 1963 oleh Woo Jung Kang di Lantian, China Selatan n

Ciri-ciri dari Sinantrophus Lantianensis, sebagai berikut: 

  • Memiliki pipi yang lebar dan menonjol, mulut menjorok ke depan 
  • Kapasitass otak sekitar 780 cc
  • Memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada homo erectus
  • Lengan pendek, yang menandakan keahlian memanjat sudah hilang
  • Dahi datar, penyusutan pada gigi, rahang dan tulang mengunyah

Baca juga: Mengapa Manusia Purba Banyak Tinggal di Tepi Sungai?

Homo Luzonensis 

Lokasi penemuan fosil Homo Luzonensis di dalam ruang pertama Gua Callao di Peñablanca, Cagayan. Foto diambil selama proyek pemetaan Ekspedisi Schadow1 di Lembah Cagayancommons.wikimedia.org/Ervin Malicdem Lokasi penemuan fosil Homo Luzonensis di dalam ruang pertama Gua Callao di Peñablanca, Cagayan. Foto diambil selama proyek pemetaan Ekspedisi Schadow1 di Lembah Cagayan

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, fosil Homo Luzonensis ditemukan oleh Armand Salvador pada 10 April 2019 di gua Callao, Luzon, Filiphina. Ciri-ciri yang dimiliki manusia purba ini memiliki kesamaan dengan Homo Florensiensis, Homo Erectus, dan Australopithecus. 

Berikut ciri-ciri Homo Luzonensis adalah: 

  • Hidup sekitar 67.000 tahun yang lalu 
  • Banyak menghabiskan hidup di gua 
  • Memiliki tubuh kecil 

Homo Erectus 

Foto fosil Homo Erectus yang diambil di David H. Koch Hall of Human Origins di Smithsonian Natural History Museum.commons.wikimedia.org/Ryan Somma Foto fosil Homo Erectus yang diambil di David H. Koch Hall of Human Origins di Smithsonian Natural History Museum.

Manusia purba Homo Erectus ditemukan di China, di mana mereka tertarik dengan iklim yang hangat dan tanah subur. 

Ciri-ciri Homo Erectus, yaitu: 

  • Memiliki kapasitas otak sekitar 1000 cc
  • Tinggi badan 146-185 sentimeter
  • Mampu mengolah makanan 
  • Memiliki hidup pada sekitar 500.000 tahun yang lalu 

Baca juga: Lembah Bengawan Solo, Tempat Tinggal Manusia Purba di Pulau Jawa

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Skola
Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com