Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dalam ilmu fisika terdapat berbagai macam bentuk energi, diantaranya adalah energi potensial. Apakah yang dimaksud dengan energi potensial? Berikut adalah penjelasannya!
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut.
Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keadaan diam dapat memiliki energi.
Jika benda tersebut bergerak, maka benda tersebut mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak.
Baca juga: Energi Gerak: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Energi potensial terbagi menjadi tiga jenis, yaitu energi potensial gravitasi, energi potensial listrik, dan energi potensial pegas atau elastis. Berikut penjelasannya:
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya oleh permukaan bumi.
Contoh benda yang memiliki energi potensial gravitasi adalah air terjun. Air terjun mengalir dari kedudukan tinggi ke kedudukan rendah.
Perubahan kedudukan itulah yang disebut dengan energi potensial. Hal ini dikarenakan pergerakannya dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
Baca juga: Contoh Peristiwa yang Berkaitan dengan Gaya Gravitasi
Energi potensial gravitasi dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut:
Ep = m. g. h
Keterangan:
Ep = energi potensial
m = massa
g = gravitasi
h = ketinggian
Energi potensial listrik dapat diartikan sebagai suatu muatan pada tempat tertentu dalam media listrik.
Energi ini sama dengan usaha atau kerja yang dibutuhkan untuk memindahkan atau mengalirkan muatan tersebut dari titik tak terhingga ke titik tersebut.
Baca juga: Beda Potensial Listrik: Pengertian dan Rumusnya
Energi listrik dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia, seperti menyalakan televisi, lampu, dan alat elektronik lainnya.