Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Umumnya magnet yang kita gunakan merupakan magnet buatan. Karena sengaja dibuat manusia.
Bahan yang dapat dijadikan magnet buatan, antara lain besi, baja, serta campuran kedua bahan tersebut.
Kemagnetan baja tergolong sukar membuatnya, tetapi tahan lama. Guna menghilangkannya, harus dibakar. Sementara sifat kemagnetan besi, mudah dibuat, namun tidak tahan lama.
Ada tiga cara membuat magnet, yakni dengan digosok, induksi, dan memakai aliran listrik. Penjelasannya sebagai berikut:
Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah magnet, paku kecil, dan besi.
Gosokan besi pada ujung magnet secara satu arah dan teratur. Setelah beberapa saat, besi akan menjadi benda magnetik dan mampu menarik paku kecil.
Hal ini bisa terjadi karena besi mendapat aliran magnet dari gosokan tersebut.
Baca juga: Cara Membuat Magnet Sementara
Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah magnet, paku kecil, batang besi, dan aluminium.
Cara membuat magnet lewat induksi, dilakukan dengan mendekatkan batang besi dengan magnet. Lalu, mulai dekatkan aluminium di bawah batang besi, dan paku kecil.
Hasilnya, besi akan menarik aluminium, dan aluminium akan menarik paku kecil. Hal ini terjadi karena daya magnet disalurkan dari magnet ke batang besi, kemudian ke aluminium, dan paku kecil.
Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah baterai, batang besi, paku kecil, dan kawat tembaga.
Cara membuat magnet dengan elektromagnetik, yaitu dengan melilitkan kawat tembaga searah satu jam pada batang besi.
Setelah batang besi dililit dengan kawat tembaga, letakkan ujung kawat atas dan bawah pada baterai.
Baca juga: Cara-cara Membuat Magnet
Kemudian, ujung kawat atas diletakkan pada bagian plus, dan ujung kawat bawah diletakkan pada bagian "min" baterai.
Setelah itu, cobalah dekatkan paku kecil ke batang besi yang sudah dililit kabel, dan sambungkan dengan baterai. Secara perlahan, batang besi akan mulai menarik paku kecil itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.