Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, atau yang akrab disapa WR Supratman.
Ia menjadi tokoh yang berperan penting bagi bangsa Indonesia. Bahkan hari kelahirannya dinobatkan sebagai Hari Musik Nasional sejak 9 Maret 2013.
Ini menunjukan bahwa WR Supratman sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia. Dari perjalanan hidup pahlawan nasional ini, kita bisa mempelajari sejarah juga perjuangannya untuk bangsa Indonesia.
WR Supratman adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Djoemeno Senen Sastrosoehardjo, seorang tentara KNIL Belanda, dan ibunya bernama Siti Senen.
Setelah berusia enam tahun, ia bersekolah di Boedi Oetomo, Jakarta. Belum sampai menamatkan pelajaran, ibunya meninggal dunia
WR Supratman lahir pada 19 Maret 1903 di Purworejo, Jawa Tengah. Namun, sang ayah yang merupakan tentara KNIL dan seorang pendeta, mencatat kelahiran WR Supratman di Jatinegara.
Baca juga: Biografi Edwin Hubble, Penemu Hukum Hubble
Ia memiliki enam saudara, satu laki-laki, dan sisanya perempuan. WR Supratman tumbuh di Makasar bersama kakaknya, Roekijem sejak 1914.
Sejak itulah ia dibiayai sekolah oleh suami Roekijem, Willem Van Eldik. Ketika berusia empat tahun, Supratman memulai pendidikannya di Frobel School (taman kanak-kanak) di Jakarta pada 1907.
Ia kemudian melanjutkan bangku pendidikannya di Tweede Inlandschool yang selesai pada 1917.
WR Supratman sempat mengikuti ujian Klein Ambtenaar Examen, dan lulus menjadi calon pegawai rendahan.
Kemudian, ia melanjutkan lagi pendidikannya di Normaalschool atau sekolah pendidikan guru saat itu.
Ia pun akhirnya menjadi guru di Sekolah Angka 2 sampai akhirnya memperoleh ijazah Klein Ambtenaar.
WR Supratman tumbuh di keluarga musisi. Sang kakak, Roekijem juga menggemari sandiwara dan musik. Bahkan banyak hasil karyanya dipertunjukan di mes militer.
Baca juga: Biografi Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio
Roekijem juga mahir bermain biola, dan kegemarannya inilah yang membuat Supratman juga bisa memainkannya, serta membaca buku musik.