Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakter Seni Tradisional Indonesia

Kompas.com - 10/09/2022, 11:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Seni tradisional di Indonesia tumbuh sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat tradisional di wilayah Indonesia.

Karakter seni tradisional terbentuk dari karakter masyarakat setempat melalui kreativitas yang disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat tersebut.

Karakter-karakter seni tradisional yang ada di Indonesia adalah persahabatan, kebersamaan dan gotong royong, religius dan sarat nasihat, juga keberanian dan kepahlawanan. 

Berikut adalah penjelasannya:

Baca juga: Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Persahabatan

Karakter seni tradisional Indonesia yang pertama adalah persahabatan. Persahabatan merupakan hal penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Ternyata sikap ini telah terbentuk dalam diri masyarakat Indonesia, terutama masyarakat tradisional sejak dahulu.

Sifat ini tidak hanya tergambar dalam kehidupan keseharian tetapi juga dalam kesenian dan bentuk budaya lainnya.

Salah satu contohnya adalah tarian Malulo atau Lulo yang khususnya dimainkan oleh suku Tolaki di daerah Sulawesi Tenggara. Tarian malulo merupakan tarian persahabatan yang masih sering digelar hingga pada masa kini.

Pada zaman dahulu tarian ini dilakukan pada upacara-upacara adat seperti pernikahan, pesta panen, dan upacara pelantikan raja, yang diiringi oleh alat musik pukul yaitu gong.

Baca juga: Tari Malulo, Tarian Persahabatan Khas Sulawesi Tenggara

Tarian ini dilakukan oleh pria, wanita, remaja, dan anak-anak yang saling berpegangan tangan, menari mengikuti irama gong sambil membentuk sebuah lingkaran.

Gong yang digunakan biasanya terdiri atas dua macam yang berbeda ukuran dan jenis suara.

Makna dari tarian lulo adalah persahabatan yang biasa ditunjukkan kepada muda-mudi suku tolaki sebagai ajang perkenalan, mencari jodoh dan mempererat tali persaudaraan.

Tarian ini dilakukan dengan posisi saling bergandengan tangan dan membentuk sebuah lingkaran.

Peserta tari ini tidak dibatasi oleh usia maupun golongan siapa saja boleh turut serta dalam tarian lulo.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com