Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya. Ada jutaan budaya tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah tari tradisional yang menjunjung ciri khas dari suatu daerah tertentu.
Para ahli mengemukakan pengertian tari tradisionalnya masing-masing.
Alwi menyebutkan bahwa kesenian tradisional adalah kesenian yang diciptakan oleh masyarakat banyak yang mengandung unsur keindahan yang hasilnya menjadi milik bersama.
Menurut Sekarningsih dan Rohayani dalam buku Kajian Lanjutan Pembelajaran Tari dan Drama (2006), seni tari adalah tarian yang telah mengalami perjalanan dan memiliki nilai-nilai masa lampau yang dipertahankan secara turun-temurun serta memiliki hubungan ritual atau adat istiadat.
Adapun, menurut Robby Hidayat dalam buku Wawasan Seni Tari (2005), tari tradisi adalah tarian yang dibawakan dengan tata cara yang berlaku di suatu lingkungan etnik atau adat tertentu yang bersifat turun temurun.
Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, pengertian tari tradisional adalah tarian yang telah berkembang dari masa ke masa yang telah melewati waktu yang cukup lama di suatu daerah, adat, atau etnik tertentu.
Perkembangan tersebut membuat tari tradisional memiliki nilai-nilai estetika klasik yang dilestarikan dari generasi ke generasi.
Beberapa ciri-ciri tari tradisional tersebut adalah:
Baca juga: Perbedaan Tari Modern dan Tari Tradisional
Fungsi tari tradisional meliputi berbagai sarana untuk upacara adat tergantung dari kebudayaan masing-masing daerah yang memegang tradisi yang meliputi:
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi tari tradisional terbagi menjadi beberapa peran utama.
Yaitu, tari tradisi sebagai upacara adat yang secara khusus berfungsi sebagai sarana upacara agama dan adat, tari untuk bersenang-senang atau tari pergaulan sosial, dan tari sebagai hiburan teatrikal atau tontonan rakyat.
Baca juga: Fungsi Tari sebagai Media Hiburan dan Contohnya
Terdapat tiga jenis tari tradisional yaitu tari primitif, tari klasik, dan tari rakyat. Berikut penjelasannya:
Tari primitif merupakan ungkapan kehendak atau keyakinan. Tari primitif sangat sederhana, baik dalam unsur gerak, busana, rias, iringan, atau tempat pertunjukannya.
Gerakan tari mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan iringan tari primitif berupa pukulan-pukulan ritmis dari alat musik pengiring.