Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khusus Hewan dan Fungsinya

Kompas.com - 09/08/2022, 16:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan agar dapat bertahan hidup dan meneruskan populasinya.

Semua makhluk hidup di bumi memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan penyesuaian. Hal itu disesuaikan dengan habitat atau tempat tinggalnya.

Ketika makhluk hidup tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, maka hidupnya akan terancam. Berikut adalah ciri-ciri khusus pada hewan dan fungsinya: 

Kemampuan mimikri pada bunglon

Pernahkah kamu melihat bunglon? Bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan di sekitarnya.

Ketika bunglon berada di tanah, maka warna kulitnya akan sama dengan warna tanah, ketika bunglon berada di batang pohon, maka ia akan mengubah warna kulitnya sesuai warna kulit pohon, dan begitu seterusnya.

Perubahan warna kulit itu dilakukan dengan tujuan untuk mengelabui musuhnya. Kemampuan Bunglon dalam mengubah warna kulit tersebut disebut dengan mimikri.

Baca juga: Jenis Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya

Kaki perekat pada cicak

Cicak adalah salah satu hewan yang paling sering kita jumpai di rumah. Cicak biasanya hidup menempel pada dinding atau tembok rumah. Karena itu, cicak memiliki kaki perekat agar tak jatuh saat berjalan di dinding atau tembok.

Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket yang berfungsi untuk menangkap mangsa yang akan dijadikan makanannya, seperti nyamuk dan serangga-serangga kecil. Cicak juga memiliki kemampuan memutuskan ekornya yang bertujuan untuk mengelabui musuhnya.

Bentuk paruh burung sesuai dengan makanannya

Burung juga memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan. Burung memiliki banyak jenis paruh yang disesuaikan dengan jenis makananya.

Sebagai contoh, burung elang memiliki paruh yang tajam dan bengkok yang berfungsi untuk mencabik-cabik mangsanya. Burung pipit memiliki paruh yang pendek, kuat, dan runcing yang memudahkannya dalam mencari biji-bijian.

Sedangkan pada burung pelikan, terdapat kantong pada paruhnya. Paruh tersebut berfungsi untuk menangkap ikan di dalam air.

Baca juga: Cara-cara Perkembangbiakan Hewan

Kemampuan audiosonik pada Kelelawar

Ilustrasi kelelawarcanva.com Ilustrasi kelelawar

Kelelawar termasuk dalam kategori nokturnal karena kelelawar mencari makanan pada malam hari. Kelelawar memiliki pendengaran dan penciuman yang sangat tajam.

Kelelawar menangkap serangga pada malam hari yang gelap dengan memanfaatkan pendengarannya yang tajam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com