KOMPAS.com – Penyerbukan yang terjadi pada bunga akan diikuti proses pembuahan. Saat itulah, bakal buah akan tumbuh menjadi buah.
Menurut Reece, dkk dalam buku Campbell Biology (2008), saat biji berkembang dari bakal biji setelah proses pembuahan, dinding ovarium akan menebal, dan ovarium matang berubah menjadi buah.
Secara umum, buah terbagi menjadi dua, yaitu:
Terbentuk karena dinding ovarium menjadi lunak selama proses pematangan.
Contoh buah berdaging, antara lain tomat, plum, anggur, dan lain-lain. Buah berdaging umumnya tidak pecah saat sudah matang.
Jenis buah ini termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian.
Baca juga: Jenis-Jenis Buah Berdasarkan Tingkat Kematangannya
Beberapa buah kering terbelah saat matang untuk melepaskan bijinya. Biji-bijian, seperti sereal, jagung, padi, dan gandum sering disalahartikan sebagai biji. Padahal merupakan buah dengan penutup luar yang kering.
Keberlangsungan adaptasi buah dan biji sering membantu proses penyebaran biji.
Benih pada sejumlah tanaman berbunga, seperti dandelion dan maple, memiliki buah yang berfungsi seperti parasut atau baling-baling. Ini merupakan adaptasi bagi penyebaran benih oleh angin.
Beberapa tumbuhan angiospermae memiliki buah dengan duri menempel di sekelilingnya. Sementara tumbuhan lainnya menghasilkan buah yang dapat dimakan, biasanya bergizi, rasanya manis, serta berwarna cerah untuk menunjukan kematangannya.
Dikutip dari buku Morfologi Tumbuhan (2016) karya Gembong Tjitrosoepomo, pada pembentukan buah, sering kali ada bagian lain yang ikut tumbuh menjadi bagian buah.
Beberapa bagian tersebut adalah:
Pada jagung, daun pelindung bunga tidak gugur seperti tumbuhan lainnya, melainkan ikut tumbuh menjadi pembungkus tongkol jagung.
Baca juga: Penyebab Buah Manis dan Asam
Salah satu contohnya, buah manggis. Kepala putik ikut tumbuh menjadi bagian buah dan biasanya menunjukan jumlah ruangan dalam buah manggis tersebut.
Bagian ini biasanya menjadi besar, tebal berdaging, dan menjadi bagian buah yang dapat dimakan. Contohnya buah jambu mete (Anacardium occidentale L.). Sedangkan buah yang sesungguhnya jauh lebih kecil, berkulit keras, dan berada di ujung.
Saat pembentukan buah, kelopak bunga tumbuh menjadi bagian yang menyelubungi buah sebenarnya. Sehingga buah tersebut tidak terlihat dari luar. Contohnya ciplukan (Physalis minima L.).
Contohnya buah nangka. Ibu tangkai dan semua tenda bunganya tumbuh sedemikian rupa, sehingga seluruh perbungaan seakan terlihat menjadi satu buah saja.
Baca juga: Tujuan Memilih dan Mengolah Buah dengan Cara yang Benar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.