Mengenal Metode Kepramukaan

KOMPAS.com - Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. 

Dikutip dari buku Panduan Wajib Pramuka (2016) oleh Jaenudin Yusup dan Tini Rustini, kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana. Memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. 

Sementara kepramukaan yaitu proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, terarah dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. 

Baca juga: Tingkatan Pramuka Siaga

Lalu apa itu metode Kepramukaan? 

Alasan disebut metode kepramukaan karena merupakan prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar kepramukaan. 

Dilansir dari buku Pendidikan Pramuka (2020) oleh Budi, metode kepramukaan merupakan tata cara pendidikan watak kepada peserta didik melalui aktivitas Kepramukaan yang menarik, menyenangkan, dan menantang disesuaikan dengan kondisi serta situasi kegiatan peserta didik, 

Metode kepramukaan tidak bisa dilepaskan dari prinsip dasar Kepramukaan. Dalam keterkaitan keduanya mengenai pelaksanaan Kode Kehormatan Kepramukaan. 

Pelaksanaan metode kepramukaan dilaksanakan berdasarkan pembagian yang telah ditentukan karena setiap metode di dalam Kepramukaan memiliki fungsi dan tujuan pencapaian yang berbeda. 

Cara belajar metode kepramukaan

Sebutkan metode kepramukaan! Metode kepramukaan adalah cara belajar interaktif progresif melalui: 

• Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
• Belajar sambil melakukan 
• Sistem beregu
• Kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan dan sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik. 
• Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan
• Sistem tanda kecakapan 
• Sistem satuan terpisah untuk putra dan putri
• Kiasan dasar

Setiap unsur dalam metode kepramukaan memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan. 

Baca juga: Perbedaan Baju Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak

Strategi gerakan pramuka

Selain prinsip dan metode, penting juga melakukan pengenalan strategi gerakan pramuka. Hal ini bertujuan untuk mengetahui program kerja yang akan dilakukan sebagai perwujudan nyata dari visi dan misi Gerakan Pramuka. 

Berikut strategi Gerakan Pramuka, dengan memperhatikan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats), yaitu: 

• Strategi inovasi, ideologisasi, dan kaderisasi, hal ini diarahkan kepada peserta didik agar militansinya tumbuh kuat. 
• Strategi orientasi dan figurasi, diarahkan kepada anggota dewasa sebagai pengurus Kwartir Gerakan Pramuka. 
• Strategi penguasaan data, diarahkan bagi pembuat keputusan dikalangan kepengurusan Gerakan Pramuka. 
• Strategi kolaborasi, diarahkan kepada pengelola kegiatan kepramukaan maupun non-kegiatan kepramukaan untuk membiasakan diri dalam berkolaborasi. 
• Strategi infrastruktur dan disiplin organisasi, diarahkan untuk tercapaikan minimum essential force dari Gerakan Pramuka. 
• Strategi akselerasi finansial, diarahkan bagi pengelola kwartir yang bertanggung jawab atas jalannya pendidikan kepramukaan. 
• Strategi komunikasi dan apresiasi, diarahkan untuk mengantisipasi arus deras informasi melalui media sosial yang melahirkan anarkisme digital. 
• Strategi gerakan kerelawanan, diarahkan pada transformasi dari semangat kerelawanan individual menjadi gerakan kerelawanan yang melembaga, sistematis, dan bersumberdaya besar. 
• Strategi keunggulan internasional, diarahkan kepada komunitas pramuka internasional, bilateral, maupun multilateral. Di mana Indonesia harus aktif dalam pengembangan kepramukaan sedunia. 
• Strategi advokasi, diarahkan pada pihak-pihak eksternal yang melanggar ketentuan-ketentuan yang mengatur penyelenggaraan pendidikan kepramukaan. 

Baca juga: Tingkatan Pramuka Penggalang