Fungsi Amiloplas, Ciri-ciri, dan Karakteristiknya

KOMPAS.com - Amiloplas termasuk ke dalam plastida yang dapat memperoleh dan juga menyimpan pati di dalam kompartemen membran internal. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amiloplas yaitu granula pembentuk pati tak berwarna atau leukoplas, terdapat pada tumbuhan. Amiloplas memiliki arti dalam bidang ilmu biologi. 

Dikutip buku Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (2021) oleh Arwin Arif, amiloplas menyimpan pati yang tidak terpigmentasi. 

Istilah umumnya leukoplas yang artinya plastida yang tidak terpigmentasi, tetapi bukan sebagai istilah untuk amiloplas, yang mengidentifikasi apa yang tersimpan di dalam plastid. 

Baca juga: Apakah Hewan Memiliki Dinding Sel?

Amiloplas juga disebut sebagai butir-butir pati. Amiloplas berbeda-beda ukurannya, tergantung seberapa banyak pati yang terdeposit. Amiloplas melimpah pada sel penyimpan pada sebagian besar tumbuhan. 

Fungsi-fungsi amiloplas 

Dilansir dari Plant Biotechnology Journal 10.5 (2012) oleh Sean E Weise dan kawan-kawan, secara umum amiloplas berfungsi untuk membentuk dan menyimpan amilum. 

Namun, ada beberapa fungsi lain yang dimiliki amiloplas, yaitu: 

• Sebagai fasilitas reaksi protein 
• Mengolah metabolisme pada tumbuhan 
• Menyimpan pati dalam stroma
• Merubah glukosa menjadi pita 

Karakteristik amiloplas

Ciri-ciri dari amiloplas, di antaranya: 

• Terletak pada jaringan yang tidak mengalami suatu fotosintesis, misalnya akar atau endosperma biji. 
• Kerap terdapat di dalam suatu tipe sel khusus yang terletak di bagian ujung akar, disebut sel columella. 
• Amiloplas mengalami pertumbuhan yang terjadi dari proplastid lalu mengalami pembelahan dengan menggunakan proses pembelahan biner. 
• Ukuran amiloplas tergantung pada jumlah pati yang sudah disimpan. Pati merupakan suatu polimer glukosa yang bisa menjadi dua bentuk yakni amilopektin dan juga amilosa. 
• Kelompok plastida yang sudah kehilangan warna

Baca juga: Ciri-ciri Sel Darah Merah