KOMPAS.com- Dilansir dari buku Internet of Things: IoT (2013) oleh Cory Janssen, Internet of Things atau dikenal dengan sebutan IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus.
Internet of Things memungkinkan suatu benda atau perangkat dapat saling berkomunikasi, mengontrol, bertukar data atau terhubung ke perangkat lain dengan adanya sensor dan koneksi internet.
Baca juga: Apa itu Internet of Things?
Dikutip dari buku Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT) (2019) oleh Yudho Yudhanto, manfaat utama IoT adalah
IoT dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengotomatisasikan segala tindakan. Contohnya, IoT memungkinkan adanya sensor pendeteksi kerusakan pada mobil.
Informasi kerusakan mobil akan langsung diterima oleh pabrik. Sehingga pada waktu pengemudi akan melakukan servis, pabrik akan memastikan bahwa bagian yang rusak tersedia di bengkel.
IoT membantu meningkatkan pemanfaatan teknologi. Contohnya, sensor mobil akan mengumpulkan data tentang kinerja mobil dan data akan didapatkan oleh pabrik.
Sehingga pabrik dapat menganalisa dan melakukan optimalisasi seperti meningkatkan desain atau kinerja lainnya.
IoT menyediakan informasi real-time yang mengarah ke pengambilan keputusan yang efektif dan pengelolaan sumber daya.
Contohnya, ketika pabrik menemukan kesalahan pada banyak mesin, maka pabrik akan melacak dan memperbaiki masalah dengan sabuk manufaktur.
Baca juga: Internet Safety: Pengertian, Ciri-Ciri dan Manfaatnya
Saat ini, IoT telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya teknologi komunikasi dan informasi. Berikut contoh penerapan Internet of Things pada berbagai bidang
Bidang Penerapan IoT | Contoh pengaplikasian |
Monitoring Lingkungan | Pemantauan kondisi air secara real-time di waduk |
Manufaktur | Pemantauan lini produksi dan pemeliharaan peralatan |
Transportasi | Pemantauan jumlah penumpang |
Otomotif | Pendeteksi kegagalan peralatan kendaraan |
Kesehatan | Pemantauan pasien jarak jauh |
Infrastruktur | Pendeteksi jalur kereta api dan palang otomatis |
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.