Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standar Akuntansi Keuangan ETAP

Kompas.com - 31/05/2022, 18:30 WIB
Vera Oktaviani,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) terbagi menjadi beberapa bab yaitu ruang lingkup, karakteristik kualifikasi, prinsip pervasif, dan perlakuan akuntansi menurut. SAK-ETAP ini berlaku sejak 1 Januari 2011. 

Ruang lingkup SAK-ETAP

Standar akuntansi di Indonesia terbagi menjadi empat pilar. Standar akuntansi yang ada di Indonesia berdiri sendiri dan punya kerangka dasar konseptual serta pernyataan standar akuntansi. Empar pilar standar akuntansi yang ada di Indonesia sebagai berikut: 

  1. Standar Akuntansi Keuangan Umum (SAK Umum) 
  2. Standar Akuntansi ENtitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) 
  3. Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah) 
  4. Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)

Dalam buku Auditing Buku 2 (2002) oleh Mulyadi, SAK Etap biasanya digunakan perusahaan yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.

Perbedaan SAK ETAP dan SAK Umum yaitu SAK ETAP lebih sederhana dan lebih mudah penerapannya. SAK ETAP memberkan informasi yang andal dalam menyajikan informasi keuangan entitas. 

SAK ETAP memiliki tujuan untuk usaha kecil dan menengah terhadap penyusunan laporan keuangan sendiri. Penyusunan SAK ETAP masih belum mengacu standar internasional IFRS for SMEs dan masih terlalu kompleks untuk menerapkan usaha kecil dan menengah di Indonesia. 

Baca juga: Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang: Aktivitas, Transaksi, dan Akunnya

Karakteristik SAK-ETAP

SAK-ETAP memiliki karakteristik kualifikasi informasi dalam laporan keuangan yang tertuang sebagai berikut: 

  • Dapat dipahami, artinya memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis. 
  • Relevan, mampu mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu. 
  • Materialitas, mampu mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil. 
  • Keandalan, bisa bebas dari kesalahan material dan bias. 
  • Substansi mengungguli bentuk. Maksudnya, meningkatkan keandalan laporan keuangan. 
  • Pertimbangan Sehat. Maksudnya, mengandung unsur kehati-hatian saat melakukan pertimbangan. 
  • Kelangkapan. Maksudnya, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap. 
  • Dapat Dibandingkan. Maksudnya, bisa membandingkan antarperiode indentifikasi tren.
  • Tepat Waktu. Maksudnya, disediakan dalam jangka waktu pengambilan. 
  • Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat. Maksudnya, harus mempertimbangkan keseimbangan antara biaya dan manfaat. 

Baca juga: Akuntansi untuk Transaksi menggunakan Valuta Asing

Prinsip pervasif 

Prinsip ini merupakan prinsip pengakuan dan pengukuran yang berpengaruh luas. Prinsip ini memiliki pertimbangan terhadap perlakuan akuntansi.

Peristiwa atau kondisi tidak secara spesifik diatur dalam SAK-ETAP. Di dalam kondisi ini, entitas harus mempertimbangkan informasi yang relevan dan andal.

Sebelum melakukan pertimbangan, entitas harus mempertimbangkan penerapan dari sumber berdasarkan hierarki sebagai berikut: 

  • Persyaratan panduan dalam SAK-ETAP berhubungan dengan isu serupa dan terkait. 
  • Definisi kriteria pengakuan dan konsep pengukuran aset, liabilitas, pendapatan, serta beban dan prinsip pervasif. 

Suatu po diakui sebagai aset, liabilitas, pendapatan, dan beban apabila memiliki kriteria sebagai berikut: 

  • Memiliki kemungkinan manfaat ekonomi yang terkait dengan pos akan mengalir dari atau ke dalam entitas. 
  • Pos punya nilai atau biaya yang bisa diukur dengan andal. 

Baca juga: Akuntansi Keuangan Menengah: Bahasa Bisnis dan Alokasi Sumber Daya

Perlakuan akuntansi menurut SAK-ETAP 

Dalam perlakuan pengaturan SAK-ETAP ini didasaka unsur-unsur dalam laporan keuangan. Penyajian laporan keuangan entitas, meliputi:

  • Neraca dalam perlakuan akuntansi ini memuat beberapa pos-pos seperti kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan, properti investasi, aset tetap, aset ak berwujud, utang usaha, aset serta kewajiban, kewajiban diestimasi, dan ekuitas. Dalam pengkalsifikasian SAK ini diatur ke dalam SAK Umum baik aset dan kewajiban. 
  • Laporan laba rugi memiliki pos-pos seperti pendapatan, beban keuangan, bagian laba rugi investasi, beban pajak, dan laba rugi bersih. SAK-ETAP tidak berkenan dalam penyajian dan pengungkapan pos luar biasa. Entitas dianjurkan menyajikan analisis beban berdasar sifat atau fungsi beban analisis. 
  • Laporan perubahan ekuitas memiliki pos-pos seperti laba rug entitas suatu periode, pendapatan serta beban yang diakui langsung, komponen ekuitas yang berpegaruh kebijakan serta koreksi, dan komponen ekuitas yang rekonsiliasi jumlahnya tercatat awal serta akhir. 
  • Laporan arus kas menyajikan informasi historis kas dan setara kas. Kas dan setara kas adalah dua hal yang berbeda. Kas adalah kas di bank. Sedangkan, setar kas adalah investasi jangka pendek yang tidak memiliki tujuan investasi. Dalam laporan arus kas ini memiliki tiga aktivitas yaitu operasi, investasi, dan pendanaan. 
  • Catatan atas laporan keuangan memiliki informasi yang dimuat seperti dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu yang digunakan. Informasi lainnya seperti disyaratkan dalam SAK-ETAP tapi tidak disajikan dalam laporan keuangan dan informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tapi relevan untuk memahami laporan keuangan. 

Baca juga: Kumpulan Soal Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Kebijakan dan estimasi akuntansi dana kesalahan 

SAK-ETAP spesifik megatur transasi, kejadian, dan keadaan lain yang mengharuskan entitas menerapkan SAK-ETAP jika dampak tidak material. SAK-ETAP tidak secara spesifik mengatur sehingga manajemn harus menggunakan pertimbangan tidak secara spesifik.

Dalam pertimbangannya, manajemen juga perlu persyaratan dan panduan dalam PSAK non ETAP yang berhubungan dengan isu serupa serta terkait. 

Pertimbangan pengaturan terkini dari badan penyusun standar lain menggunakan kerangka dasar serupa sepnjang tidak bertentangan dengan kedua sumber. Pertimbangan tersebut berupa: 

  • Konsitensi dan perubahan kebijakan akuntansi

Entitas bisa mengubah kebijakan apabila perubahan disyaratkan berubah sesuai SAK-ETAP. 

  • Perubahan estimasi akuntansi

Pengaruh perubahan yang terjadi dikaui secara prospektif dengan cara memasukan ke laporan laba rugi pada periode berjalan. 

  • Koreksi kesalahan periode lalu

Kesalahan dikoreksi secara retrospektif, praktis, dan diterbitkan pertama kali setelah kesalahan tersebut ditemukan. 

  • Investasi pada efek tertentu

Dalam investasi efek tertentu ini memiliki tiga kelompok yaitu dimiliki hingga jatuh tempo, diperdagangkan, dan tersedia untuk dijual. 

Baca juga: Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com