KOMPAS.com - Ragam hias adalah karya seni rupa yang dihasilkan dari imajinasi, pikiran, perasaan, dan kreativitas seniman, yang dituangkan dalam bentuk gambar dekoratif.
Ada empat jenis motif ragam hias yang bisa dijumpai dalam karya seni, yaitu ragam hias figuratif, geometris, flora, dan fauna.
Ragam hias figuratif adalah bentuk ragam hias yang menggunakan obyek manusia, digambar dengan penggayaan bentuk.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ragam hias figuratif disebut juga figur manusia.
Dalam penciptaan motif ornamen, manusia dipandang sebagai salah satu obyek yang memiliki beberapa unsur, baik yang terpisah maupun menyatu.
Ketika membuat ragam hias ini, seniman akan meniru bentuk tubuh manusia. Mulai dari kepala hingga kaki. Kemudian membuat tiruan manusia dalam gaya tertentu.
Ragam hias figuratif bisa ditemui dalam karya seni rupa dua dimensi, seperti lukisan atau gambar, dan tiga dimensi, yakni patung atau topeng.
Baca juga: Pola Ragam Hias Geometris
Dikutip dari buku Batik Pesisiran: Melacak Pengaruh Etos Dagang Santri pada Ragam Hias Batik (2022) oleh Hasanudin, ragam hias geometris mengacu pada bentuk ilmu ukur sebagai kerangka pola ulang atau rincian bentuk (motif).
Jenis ragam hias ini dikembangkan dari bentuk geometris, lalu dibentuk sesuai selera dan imajinasi pembuatnya.
Ragam hias geometris berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang. Mulai dari yang sangat sederhana hingga pola terumit.
Menurut Ranelis dan Rahmad Washinton dalam buku Rendo Bangku Koto Gadang (2016), geometris merupakan ragam hias yang cukup tua usianya.
Hal ini didasarkan pada hasil penelitian antropolog dan arkeolog, dengan didukung berbagai bukti penunjang, berupa peninggalan masa lampau.
Baca juga: Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu