KOMPAS.com - Aliran seni banyak muncul di Eropa dan Amerika, karena keduanya menjadi tempat munculnya sejarah seni modern.
Di Indonesia sebagian besar aliran seni mengikuti perkembangan yang terjadi di kedua benua tersebut.
Dikutip dari buku Dasar Seni dan Desain (2018) oleh Mukhirah dan Nurbaiti, seni berkaitan dengan rasa keindahan dalam aspek kehidupan manusia di mana pun berada.
Seni lukis termasuk dalam salah satu jenis seni yang bentuk karya seninya berupa gambar di atas suatu medium.
Jenis-jenis aliran seni luku cukup banyak. Berikut 12 aliran seni lukis beserta tokohnya, yaitu:
Dilansir dari Invaluable, seni lukis realis merupakan seni modern pertama di Perancis sekitar tahun 1840.
Realisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang tampak nyata.
Tokoh seni lukis aliran realism adalah:
Baca juga: Tujuan-Tujuan Seni Lukis
Lukisan naturalis menggambarkan kehidupan apa adanya sehingga seringkali terlihat menggambarkan alam pedesaan, pegunungan, dan kehidupan masyarakatnya yang sederhana namun tetap bersifat sentimental.
Tokoh-tokoh aliran naturalisme adalah:
Seni lukis aliran ekspresionisme menggunakan warna kuat untuk mengekspresikan jiwa, penderitaan, emosional, dan spiritual.
Tokoh-tokoh aliran ekspresionisme, yaitu:
Seni lukis aliran kubisme menggambarkan cara pandang baru yang berbeda dengan perspektif konvensional.
Tokoh aliran seni lukis kubisme adalah:
Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis
Dilansir dari Thought Co, seni lukis aliran surealis adalah kebalikan dari seni lukis aliran realis. Aliran surealis menggambarkan hal baru yang imajinatif yang tidak dibatasi oleh pemikiran rasional dan dianggap mewakili pikiran bawah sadar manusia yang liar.