Peran Lembaga Sosial Keluarga dan Fungsinya 

KOMPAS.com - Unit sosial yang terkecil dalam masyarakat dan juga institusi pertama yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan adalah lembaga sosial keluarga. 

Dikutip dari buku Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik (2012) oleh Nanang Martono, umumnya kelurga terbentuk dari perkawinan sah menurut agama, adat, atau pemerintah. 

Berdasarkan jumlah anggotanya, keluarga dibedakan menjadi keluarga inti dan keluarga luas. 

keluarga inti merupakan satuan kekerabatan yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak daam satu rumah. Sedangkan keluarga luas yaitu kekerabatan terdiri dari satu generasi atau lebih pada suatu keluarga inti di dalam satu rumah. 

Baca juga: Fungsi Lembaga Sosial

Peran lembaga keluarga 

Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik atau lingkungan budaya tempat tinggal. 

Jika semua anggota keluarga bisa beradaptasi, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman, tenteram. 

Fungsi lembaga keluarga 

Beberapa fungsi lembaga keluarga yang dirangkum dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yaitu: 

• Fungsi perlindungan 

Keluarga harus bisa melindungi seluruh anggotanya, baik fisik maupun kejiwaan. Jika terdapat rasa aman di dalam keluarga, proses sosial di dalam keluarga bisa berjalan dengan harmonis. 

• Fungsi ekonomi 

Dalam sebuah keluarga, ayah umumnya menjadi kepala keuarga dan tulang punggung keluarga. Namun, pada masyarakat modern, tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga. 

Kerja sama yang baik antara ayah dan ibu dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga memfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien. 

Baca juga: Tipe-tipe Lembaga Sosial Berdasarkan Perkembangannya

• Fungsi sosialisasi

Keluarga berfungsi sebagai temoat sosiakisasi pertama bagi anak. Dalam lingkunag keluarga, seorang anak dilatih dan diperkenalkan bagaimana hidup berdampingan dengan orang lain. 

Orangtua memperkenalkan anak mengenai norma yang berlaku di masyarakat seperti norma dan nilai-nilai sosial. 

• Fungsi afeksi

Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak. Keluarga diharapkan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarga. 

• Fungsi pengawasan sosial 

Pada dasarnya setiap anggota keluarga harus saling mengawasi, hal ini untuk menjaga nama baik keluarga.