KOMPAS.com - JPEG serta PNG menjadi dua format gambar yang paling populer dan sering dijumpai.
Kepanjangan JPEG adalah Joint Photographic Experts Group. Sementara PNG merupakan kependekan dari Portable Network Graphics.
Menurut Jubilee Enterprise dalam buku Pengenalan HTML dan CSS (2016), JPEG memiliki color depth sebanyak 24 bit dengan ukuran file sangat rendah.
File dengan format JPEG sangat cocok untuk menampilkan foto berkualitas tinggi, sehingga wujudnya terlihat nyata dan realistis.
Dilansir dari buku HTML 5 dan PHP (2016) oleh Jubilee Enterprise, PNG merupakan format gambar yang memiliki color depth sebanyak 48 bit.
Artinya gambar PNG mampu menyajikan warna jauh lebih banyak, yakni dua kali lipat dibanding JPEG.
Baca juga: Perbedaan Grafis Bitmap dan Vektor dalam Desain Grafis
Dalam beberapa hal, format file PNG dan JPEG memiliki sejumlah perbedaan.
Apa bedanya antara file PNG dengan file JPEG?
Dilansir dari situs Adobe, berikut beberapa perbedaan antara file PNG dengan file JPEG:
File JPEG menggunakan proses kompresi lossy. Artinya beberapa data dari gambar akan dihapus permanen saat ukurannya diperkecil.
Hal ini membahayakan kualitas file dalam jangka panjang. Karena tiap kali diedit dan disimpan, jumlah data yang hilang makin banyak.
Sementara file PNG menggunakan kompresi lossless. Artinya tidak akan ada data yang hilang ketika gambar dikompres, sehingga kualitasnya tetap sama.
Tidak peduli berapa kali diedit dan disimpan, gambar tetap jernih dan tidak terdistorsi sama sekali.
Baca juga: Macam-macam Software Desain Grafis
Dari segi ukuran file-nya, JPEG dapat mengolah gambar besar menjadi berukuran kecil dan lebih mudah dikelola.
Sedangkan PNG, ukuran file-nya jauh lebih besar karena menyimpan lebih banyak informasi. Biasanya ukuran PNG jauh lebih besar dibanding JPEG dan GIF.
Perbedaan antara file PNG dengan file JPEG bisa dilihat dari transparansi gambarnya.