Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Hans Christian Oersted dan Lahirnya Elektromagnetik

Kompas.com - 18/03/2022, 10:49 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comHans Christian Oersted adalah seorang fisikawan dan kimiawan asal Denmark yang berperan penting dalam perkembangan teori elektromagnetik. Apa yang ditemukan oleh Hans Christian Oersted?

Penemuan Hans Christian Oersted

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Hans Christian Oersted berhasil menemukan bahwa arus listrik dalam kawat dapat membelokkan jarum kompas bermagnet.

Penemuan Oersted tersebut menggemparkan dunia ilmu pengetahuan, karena pada saat itu para ilmuan memercayai bahwa magnet dan listrik tidak berkaitan.

Namun, Oersted mempelajari listrik dan magnet dan memercayai bahwa entah bagamaina gaya listrik dan gaya magnet saling mengganggu (saling memengaruhi) satu sama lain.

Percobaan Hans Christian Oersted

Pada tahun 1820, Oersted mendemonstrasikan suatu percobaan dalam kuliahnya. Oersted meletakan kawat di atas jarum magnet. Pada saat itu, jarum kompas menunjukkan arah utara seperti biasanya.

Baca juga: Mengenal Induksi Elektromagnetik

Dilansir dari American Physical Society , kemudian Oersted menghubungkan kawat ke kedua ujung baterai untuk mengalirkan arus listrik ke dalamnya. Ketika kawat mulai dialiri arus, terlihat perubahan pada jarum kompas.

Jarum yang awalnya menunjuk ke utara, bergeser sedikit dari tempat awalnya. Hal tersebut tidak terlalu kentara, namun menunjukkan bahwa medan listrik pada kawat memengaruhi medan magnet pada jarum kompas.

Karena perubahan jarum yang tidak signifikan, penemuan Oersted menuai kontroversi dan dianggap sebagai kebetulan saja.

Namun, Oersted tetap mengamati fenomena tersebut dan kembali melakukan percobaan dalam skala yang lebih besar.

Menggunakan sumber listrik berupa tumpukan volta, Oersted melakukan percobaan dengan mencoba berbagai jenis kebel.

Baca juga: Hukum Faraday tentang Induksi Elektromagnetik

Hasil percobaan Hans Christian Oersted adalah jarum kompas dibelokkan oleh arus listrik, dan jarum tersebut berbelok ke arah yang berlawanan ketika arus listrik dibalikkan.

Artinya, tidak hanya keberadaan listrik yang memengaruhi magnet. Namun, juga arah arus listrik menentukan perubahan tersebut.

Oersted juga menemukan bahwa listrik tetap memengaruhi dan mengubah arah jarum kompas walaupun jarum kompas dan kawat berarus dipisahkan oleh kayu dan kaca.

Menjadi dasar perkembangan teori elektromagnetik

Dilansir dari The National High Magnetic Field Laboratory, penemuan Oersted tersebut kemudian memicu ledakan penelitian yang luas biasa di bidang elektromagnetik.

Penemuan Hans Christian Oersted kemudian menjadi dasar perkembangan teori elektromagnetik.

Andre Ampere, Michael Faraday, James Maxwell, dan ilmuan hebat lainnya kemudian mengembangkan penemuan Oersted dan menemukan berbagai penemuan yang sangat penting bagi umat manusia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com