KOMPAS.com - Pameran adalah kegiatan yang ditujukan untuk memamerkan hasil karya seni, seperti lukisan, foto, patung, ukiran, atau lainnya.
Jenis pameran sangatlah beragam. Pembagian jenis ini didasarkan pada sejumlah hal, seperti jumlah peserta, sifatnya, ragam karya yang dipamerkan, lokasinya, dan jenis dimensinya.
Dikutip dari buku Manajemen Event (2020) karya Sa'diyah El Adawiyah, jenis pameran berdasarkan sifatnya dibagi menjadi tiga, yakni pameran insidental, pameran rutin, serta pameran permanen.
Pameran insidental adalah penyelenggaraan pameran secara berkala, yang didasarkan pada kebutuhannya. Sementara pameran rutin adalah pameran yang diadakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan.
Lalu, bagaimana dengan pameran permanen?
Pameran yang dilakukan secara terbuka dan terus-menerus merupakan pameran permanen. Karena jenis pameran ini memiliki tempo atau waktu tidak terbatas.
Baca juga: Pameran: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsi
Dilansir dari buku 4 Langkah Mudah Menulis Best Practice (2021) oleh Rani Nurhayati, pameran permanen juga bisa diartikan sebagai pelaksanaan pameran di tempat yang tetap, dan dibuka untuk waktu yang telah ditentukan.
Jika dibandingkan dengan pameran insidental dan rutin, pameran permanen memang diadakan untuk waktu yang sangat lama, bahkan tidak terbatas.
Biasanya pameran permanen diselenggarakan oleh museum, galeri, kolektor seni, maupun lembaga tertentu yang memiliki hasil karya seni.
Menurut Mikke Susanto dalam buku Menimbang Ruang Menata Rupa (2004), pameran permanen tidak dirancang untuk tujuan yang spesifik.
Pameran permanen kerap kali ditujukan untuk kepentingan promosi. Misalnya, kolektor seni mengadakan pameran permanen untuk memberi tahu kekayaannya ke publik.
Jadi, jenis pameran ini lebih mengarah pada kepentingan subyek penyelenggara pamerannya, dan bukan pada hasil karya seni itu. Walau, ada juga pameran permanen yang diadakan untuk menunjukkan nilai dari hasil karya seninya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.