Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Hierarki Pengaruh Isi Media Menurut Shoemaker dan Reese

Kompas.com - 11/03/2022, 13:00 WIB
Balqis Tsabita Azkiya,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shoemaker dan Reese merancang sebuah teori bernama hierarki pengaruh isi media. Tujuannya untuk mengkaji apa saja yang memengaruhi media dalam produksi konten atau berita. 

Dikutip dari jurnal Anomali dan Teori Hierarki Pengaruh terhadap Isi Media (2014) karangan Nanang Krisdinanto, teori ini cukup menarik, karena memberi gambaran tentang pemahaman isi konten media.

Teori ini menggambarkan bahwa proses produksi berita dipengaruhi beberapa pihak. Adapun lima komponen penting dari teori hierarki pengaruh isi media adalah

Berikut penjelasannya:

Individu 

Dalam hierarki pengaruh isi media, individu merupakan komponen yang paling memengaruhi.

Konten atau isi berita yang akan diproduksi ditentukan oleh jurnalis, baik reporter maupun editor. Mereka punya sudut pandang, agenda, dan kesepakatan yang mampu memengaruhi isi konten.

Namun di luar itu, karakteristik atau latar belakang jurnalis, juga bisa berpengaruh pada isi media.

Baca juga: Mengenal 3 Konseptualisasi Komunikasi

Kondisi kehidupan, karier, ekonomi, gender, etnis, hingga kelas sosial yang berlainan antarjurnalis dapat menimbulkan perbedaan dalam menghasilkan berita.

Keyakinan, sikap, dan karakteristik individu, berdampak pada orientasi pekerjaan mereka di media, apakah mendahulukan kepentingan ekonomi atau profesionalitasnya.

Rutinitas media 

Digambarkan sebagai aktivitas keseharian media dalam memproduksi berita atau produk jurnalistiknya.

Ada tiga hal penting dalam rutinitas media, yakni:

Sumber berita

Shoemaker dan Reese menjelaskan bahwa sumber berita bisa diperoleh dari berbagai pihak. Misalnya, lembaga swasta, lembaga pemerintah, maupun lembaga swadaya masyarakat sekalipun.

Sudut pandang berita atau konten bergantung pada sumbernya.

Contoh, dalam konflik, berita yang bersumber dari pemerintah bisa jadi sangat bertolak belakang dengan berita yang bersumber dari lembaga swadaya masyarakat.

Organisasi

Organisasi media berperan sebagai gatekeeper dalam produksi berita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com