Apa yang Dimaksud Manajemen Krisis?

KOMPAS.com - Bagi organisasi atau perusahaan, krisis merupakan ancaman besar yang bisa mengganggu keberlangsungan hidup organisasi. Guna mengurangi atau mencegah efek negatif yang ditimbulkan dari krisis, perusahaan sangat perlu melakukan manajemen krisis.

Krisis yang timbul dalam perusahaan akan menimbulkan berbagai kerugian, baik untuk perusahaan itu sendiri maupun berbagai pihak terkait.

Definisi krisis serta manajemen krisis

Dikutip dari jurnal Public Relations dan Manajemen Krisis (2013) oleh Melly Maulin Purwaningwulan, kata krisis berasal dari bahasa Yunani, kpion, artinya keputusan. Saat mengalami krisis, perusahaan harus memutuskan apa yang harus dilakukannya.

Dalam kaitannya dengan Public Relations (PR), krisis merupakan peristiwa, rumor, atau informasi yang membawa pengaruh buruk bagi reputasi, citra, serta kredibilitas perusahaan.

Dilansir dari buku Public Relations, Issue, and Crisis Management: Pendekatan Critical Public Relation, Etnografi Kritis dan Kualitatif (2015) karya Rachmat Kriyanto, manajemen krisis adalah upaya organisasi dalam mengatasi krisis.

Upaya dalam manajemen krisis dilakukan secara bertahap (step by step) dan melalui berbagai aktivitas. Perusahaan harus mampu mengambil keputusan dalam waktu singkat mengenai hal apa yang harus segera dilakukan sebagai upaya manajemen krisis.

Baca juga: Tugas Pokok Humas dan Ruang Lingkup Pekerjaannya

Apa tujuan manajemen krisis?

Manajemen krisis bertujuan untuk menghentikan dampak negatif dari krisis yang menimpa perusahaan, lewat persiapan serta penerapan sejumlah srategi dan taktik. Selain itu, tujuan manajemen krisis lainnya adalah meredam ketegangan yang timbul ketika krisis terjadi.

Dalam melaksanakan manajemen krisis, PR (Public Relations) sangat berperan penting untuk merumuskan serta mengimplementasikan strategi guna mengatasi krisis.

Krisis tidak selalu menimpa perusahaan besar. Karena krisis bisa menimpa individu, kelompok, maupun organisasi. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan datangnya krisis.

Cara terbaik untuk menghadapi krisis ialah mengetahui serta membuat perencanaan yang matang. Dengan hal ini, perusahaan diharapkan mampu mengatasi serta menghadapi krisis yang terjadi.