Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalisme Damai: Pengertian dan 7 Karakteristiknya

Kompas.com - 11/01/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comJurnalisme damai merupakan praktik jurnalisme yang menerapkan konsep perdamaian dalam tiap pemberitaannya.

Prinsip utama dalam praktik jurnalisme ini adalah melaporkan pemberitaan mengenai suatu kejadian dengan frame (bingkai) yang lebih berimbang serta akurat.

Praktik jurnalisme damai (peace journalism) memberi kesempatan bagi kedua belah pihak yang sedang berkonflik untuk mencari jalan tengah penyelesaian masalah.

Apa itu jurnalisme damai?

Pengertian jurnalisme damai

Jurnalisme damai adalah pelaporan kejadian atau peristiwa dengan frame yang lebih luas, berimbang, serta akurat, yang didasarkan pada informasi mengenai konflik serta berbagai perubahan yang terjadi.

Melansir dari jurnal Media dan Konflik: Mewujudkan Jurnalisme Damai (2020) karya Irwanti Said, pendekatan jurnalisme damai mulai digaungkan pada 1970-an oleh Johan Galtung, seorang profesor studi perdamaian dan Direktur TRANSCEND Peace and Development Network.

Baca juga: Jurnalisme Warga: Pengertian dan 5 Bentuk Aktivitasnya

Seiring berjalannya waktu, pendekatan jurnalisme damai banyak digunakan oleh para wartawan, guna menyusun pemberitaan konflik yang lebih berimbang dan akurat.

Dikutip dari jurnal Jurnalisme Damai dalam Pembingkaian Berita Rasisme Mahasiswa Papua di Tribunnews.com dan Detik.com (2020) karya Sukma Alam, jurnalisme damai (peace journalism) mengajak semua pihak untuk lebih memikirkan bahaya dan dampak negatif konflik.

Dalam menerapkan pendekatan jurnalisme ini, wartawan dituntut untuk tidak menambah panas situasi konflik. Sebaliknya, wartawan harus memberi jalan tengah bagi pihak yang berkonflik untuk menyelesaikan masalahnya.

Karakteristik jurnalisme damai

Menurut Andi Fachruddin dalam buku Journalism Today (2019), jurnalisme damai punya tujuh karakteristik utama, yakni:

  1. Memandang pertikaian maupun konflik sebagai sebuah masalah yang harus segera diatasi.
  2. Konten pemberitaannya selalu mencari tahu asal usul konflik dan alternatif penyelesaiannya.
  3. Jurnalisme damai didasarkan pada pendekatan menang-menang. Artinya praktik jurnalisme ini tidak memandang mana pihak yang menang atau kalah.
  4. Beberapa hal yang menarik untuk diangkat sebagai bahan pemberitaan, yaitu kerusakan serta kerugian psikologis, budaya, dan penderitaan para korban konflik.
  5. Melaporkan tiap kejadian konflik dengan frame (bingkai) yang lebih luas, berimbang, dan akurat. Hal ini dilakukan karena media massa hendaknya melihat sebuah persoalan dari berbagai perspektif, dan bukan hanya melihat dari satu sudut pandang saja.
  6. Pemilihan judul, diksi kata, konten berita, serta narasumbernya tidak memicu konflik dan bersifat ambigu.
  7. Isi materi pemberitaannya tidak menyembunyikan fakta, melainkan memilih fakta yang lebih bijaksana, supaya tidak menimbulkan konflik baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com