Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Asumsi Dasar Teori Uses and Gratifications

Kompas.com - 03/01/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Asumsi dasar teori uses and gratifications ada lima. Salah satunya, yakni khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan. Kelima asumsi ini dicetuskan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch.

Teori uses and gratifications menjelaskan bagaimana media dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial dari khalayak aktif pengguna media.

Dalam teori ini, khalayak atau pengguna media digambarkan memiliki peranan aktif untuk memilih serta menggunakan media sesuai motif dan kebutuhannya.

Melansir dari jurnal Fenomena Penggunaan Media Sosial: Studi pada Teori Uses and Gratification (2021) karya Hans Karunia H, dkk, teori uses and gratifications menyatakan bahwa khalayak punya pilihan alternatif dalam memuaskan kebutuhannya, termasuk memilih serta menggunakan media tertentu.

Poin penting dan utama dari teori ini ialah media bisa membantu khalayak dalam menentukan media yang akan dipilih sesuai kebutuhannya.

Ketika motif media sesuai dengan kepentingan khalayak, berarti kebutuhan khalayak terpenuhi. Pada akhirnya, media tersebut dianggap efektif dan mampu memenuhi kebutuhan khalayak.

Baca juga: Teori Spiral Keheningan: Asumsi dan Penjelasannya

Asumsi dasar teori uses and gratifications

Menurut Richard West dan Lynn H. Turner dalam buku Introducing Communication Theory: Analysis and Application (2008), teori uses and gratifications punya lima asumsi penting. Berikut penjelasannya:

Asumsi 1: khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan

Asumsi ini mengatakan bahwa khalayak bisa membawa tingkat aktivitas yang berbeda dalam penggunaan medianya. Begitu pula dengan usaha untuk menyelesaikan tujuannya lewat media.

Menurut McQuail beserta rekannya, ada empat cara untuk mengklasifikasikan kebutuhan serta kepuasan khalayak, yaitu:

  1. Pengalihan
    Adalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media, berupa pelarian diri dari rutinitas serta permasalahan.
  2. Hubungan personal
    Adalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media dengan melibatkannya sebagai ganti teman.
  3. Identitas personal
    Adalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media dengan menekankan nilai-nilai individu.
  4. Pengawasan
    Adalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media, berupa pengumpulan informasi yang dibutuhkan.

Asumsi 2: inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu terdapat pada anggota khalayak

Katz, Blumler, dan Gurevitch menyatakan bahwa kepuasan akan kebutuhan berhubungan dengan pilihan sebuah media. Pilihan ini berada di tangan khalayak, artinya pengguna media bebas menentukan dan memilih media untuk memuaskan kebutuhannya.

Misalnya, saat seseorang ingin menonton hiburan, tentunya akan memilih tayangan, seperti kartun atau film. Namun, saat ingin mendapat informasi, akan menonton tayangan berita.

Asumsi 3: media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan kebutuhan

Asumsi dasar teori uses and gratifications ini menjelaskan bahwa media dan khalayaknya tidak berada dalam kevakuman atau kekosongan.

Media dan khalayak merupakan bagian dari masyarakat luas, dan hubungan antara keduanya sama-sama dipengaruhi masyarakat.

Baca juga: Teori Agenda Setting dalam Komunikasi Massa

Asumsi 4: orang mempunyai cukup kesadaran diri akan penggunaan media mereka, minat, serta motif, sehingga dapat memberi gambaran yang akurat mengenai kegunaan tersebut kepada para peneliti

Asumsi ini menjelaskan bahwa khalayak punya kesadaran diri dalam menggunakan media. Begitu pula dengan minat serta motifnya, sehingga hal ini bisa memberi gambaran kepada peneliti mengenai penggunaan media oleh khalayak.

Selain itu, dengan kesadaran diri ini pula, peneliti bisa menjelaskan apa yang dilakukan khalayak beserta alasannya.

Asumsi 5: penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dilakukan oleh khalayak

Asumsi dasar teori uses and gratifications ini menjelaskan bahwa hanya khalayak yang bisa memutuskan penggunaan media guna meraih tujuannya, serta menilai isi muatan media.

Misalnya, seseorang membaca koran karena koran itu hanya satu-satunya yang tersedia di tempatnya tinggal. Walau ia membacanya, bukan berarti orang tersebut merasa terpuaskan dengan isi korannya. Bahkan bisa jadi ia memutuskan untuk berhenti berlangganan, jika ada koran lain yang tersedia di tempatnya tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com